Infografis
Suara.com - Baru-baru ini, budaya boikot atau cancel culture kerap diterapkan oleh warganet terhadap artis yang terkena skandal dan sering membuat huru-hara.
Adapun boikot atau cancel culture sendiri umumnya dilakukan untuk menghilangkan pengaruh seseorang karena perilaku, karya atau perkataannya yang dianggap tak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Boikot ini biasanya dilakukan dengan cara tidak menonton atau mendukung karya mereka. Namun, tak jarang juga warganet menghujani para artis tersebut dengan hujatan.
Lantas, siapa saja artis yang terkena dampak boikot ini? Simak ulasannya berikut.
Baim Wong
Baru-baru ini, Baim Wong diboikot warganet lantaran diduga mendoktrin anak-anaknya agar membenci ibunya, Paula Verhoeven.
Banyak warganet yang menganggap bahwa sang ayah telah memberikan pengaruh yang kurang baik pada anak-anaknya.
Warganet pun membuat seruan untuk ramai-ramai memboikot Baim Wong, termasuk karya-karyanya di dunia hiburan.
Mengetahui dirinya mendapat seruan boikot, Baim pun angkat bicara. Alih-alih memberikan klarifikasi, ia malah membaha soal rezeki. Baim seakan tidak mau ambil pusing atas komentar miring dari netizen.
"Semua rezeki itu datang dari Allah. Buat apa kita ini (ladeni) yang penting kita tahu kita nggak salah. Kalau kita, saya ribet soal boikot atau nggak apa, saya pasti klarifikasi langsung," ungkap Baim Wong.
Baca Juga: Psikolog Semprot Baim Wong karena Sebut Paula Verhoeven Manipulatif: Hati-hati kalau Bicara
Azizah Salsha
Buntut dari kasus perselingkuhannya dengan Salim Nauderer, istri Pratama Arhan, Azizah Salsha menuai berbagai hujatan dari warganet usai mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan salah satu brand fashion.
Alih-alih menuai pujian, Zize, panggilan akrabnya justru malah diboikot publik. "Boikot aja udah ini brand gak pantes" seru warganet.
Tak hanya dirinya saja yang diboikot, brand yang bekerjasama dengan Azizah juga ikut terkena imbasnya. "Netizen banyak yang hujat kenapa brand ini malah collab sama seleb yang problematik, padahal termasuk brand besar. Netizen amat sangat menyayangkan kenapa harus pakai Zize jadi model, karena bikin citra brand-nya jadi jelek" tulis akun @scieonce di laman X.
Abidzar Al Ghifari
Pada awal tahun 2025, sempat geger pernyataan Abidzar Al Ghifari tentang perannya di film ‘A Business Proposal’.
Sebagai informasi, film tersebut merupakan adaptasi dari webtoon dan drama Korea Selatan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Adapun awal mula kontroversi dari film A Business Proposal datang dari pernyataan Abidzar Al-Ghifari yang dianggap blunder. Tak disangka, pernyataanya saat itu memantik reaksi negatif dari para penggemar versi drama Korea.
Adik Adiba Khanza tersebut mengaku tak menonton versi drakor dengan tujuan ingin menciptakan karakter sendiri.
"Gua sempat nonton di episode satu, cuma memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gua buat sendiri bersama direktur gua pengen dibikin plek-ketiplek," kata Abidzar.
Adanya pernyataan kontroversial dari Abidzar tersebut diketahui menimbulkan banyak kritik yang berimbas pada boikot sejumlah pihak. Seruan boikot pun mulai bermunculan saat penayangan film tersebut di bioskop.
Imbasnya, film A Business Proposal mendapat rating rendah di situs IMDb yakni hanya 1/10, satu bintang dari 10.
Nissa Sabyan
Artis lain yang pernah kena boikot adalah Nissa Sabyan. Adapun hal tersebut berawal karena Nissa dirumorkan menjadi orang ketiga di rumah tangga pemain keyboard-nya, Ayus dengan mantan istrinya, Ririe Fairus.
Seruan boikot pun semakin gencar saat Nissa diketahui telah menikah dengan Ayus Sabyan pada Juli 2024 lalu.
Tak kuasa menahan rasa geram pada Nissa Sabyan, warganet sampai memintanya untuk berhenti menjadi penyanyi religi karena dianggap kurang pantas. "Juara umum perebut laki orang," cecar warganet. "Masih adakah yang sudi denger dia nyanyi?" tulis warganet lain.
Kontributor : Anistya Yustika
