Suara.com - Kemampuan Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen untuk membangkitkan lagi gaung PT Produksi Film Negara (PFN) masih dipertanyakan.
Meski punya pengalaman merilis dua film sebagai produser, Ifan tetap dianggap lebih pantas mengurus isu-isu yang berkaitan dengan profesinya sebagai musisi.
Namun, keraguan publik terhadap Ifan coba dinetralkan Luna Maya. Kendati lebih dikenal sebagai musisi, bukan berarti Ifan tidak bisa menjalankan tugasnya di PFN.

"Kredibel atau nggak itu kan, ya harus dikasih kesempatan. Apakah semua yang di pemerintah kredibel, bisa iya bisa nggak. Semua yang bekerja di perusahaan apa pun, bisa iya bisa nggak," kata Luna Maya di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/3/2025).
Ifan bisa saja menghasilkan sesuatu yang positif bersama PFN andai mau berusaha, dan mengikuti masukan mereka-mereka yang memang ahli di bidang perfilman.
"Jadi tergantung, mau berusaha apa nggak untuk membuktikan. Semua harus dikerjakan, dilakukan dan dibuktiin kompeten apa nggak," tutur Luna Maya.
Hanya saja, Luna Maya di sisi lain juga menganggap keputusan Ifan menerima tugas sebagai Direktur Utama (Dirut) PT PFN terlalu berani dan berisiko.
Luna Maya, yang bahkan sudah dua dekade berkiprah di panggung layar lebar Tanah Air, masih berpikir dua kali untuk menerima tawaran memimpin PFN.
"Aku ngerasa belum sanggup, karena sebagai direktur itu me-manage. Itu bukan sesuatu hal yang mudah," aku Luna Maya.
Baca Juga: Bio One Lulusan Apa? Diduga Tertawakan Penunjukan Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN
PFN adalah salah satu perusahaan di bawah naungan BUMN. Butuh sosok dengan tanggung jawab besar untuk memimpin PFN, dan Luna Maya merasa orang itu bukan dirinya.