Kritik yang datang sekedar dianggap ketidaktahuan orang-orang saja soal dirinya yang juga aktif di panggung layar lebar.
"Mungkin netizen tahunya aku cuma nyanyi. Sebenernya, di situ masalahnya. Ketidaktahuan aja," ucap Ifan Seventeen.
Padahal, enam tahun aktif di rumah produksi dengan rilisan dua film tentu sangat jauh dari capaian sineas-sineas lain yang lebih mentereng.
Salah satu contohnya saja, Ernest Prakasa, yang dengan Agak Laen bisa menembus sembilan juta penonton dan jadi film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa.
Belum lagi kesuksesan Ernest Prakasa bersama Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, yang berhasil memborong Piala Citra dalam gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2024.

Jangan lupakan juga Ngeri-Ngeri Sedap, yang terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk Oscar 2023 dalam kategori Best International Feature Film.
"Punya PH dari 2019, tapi nggak satupun filmnya kelihatan. Ernest punya PH dari 2022, tapi lihat sudah betapa jauhnya PH dia dalam berkarya," kata akun X Thorne Crawley.
Ditambah lagi, Ifan Seventeen tampak terbata-bata saat menjelaskan portofolionya di industri film. Membagikan cerita tentang prestasi pribadi harusnya jadi sesuatu yang mudah kan?
Hal itu juga yang kemudian membuat Ifan Seventeen mendapat sorotan semakin tajam dari publik.
Baca Juga: Gestur Public Speaking Ifan Seventeen Digunjing: Kayak Gini Jadi Dirut PFN?
Bukannya menghapus keraguan, masyarakat malah semakin yakin bahwa ia memang tidak cocok memimpin PFN.