Terungkap, Alasan Sebenarnya Vadel Badjideh Memohon Agar Dibebaskan dari Tahanan

Minggu, 16 Maret 2025 | 13:08 WIB
Terungkap, Alasan Sebenarnya Vadel Badjideh Memohon Agar Dibebaskan dari Tahanan
Vadel Badjideh diperkenalkan sebagai tersangka kasus tindak asusila terhadap Laura Meizani di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Vadel Badjideh mengupayakan berbagai cara agar putra mereka bisa jadi tahanan kota dan dikeluarkan dari Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

Sulit merealisasikan penangguhan penahanan, keluarga Vadel Badjideh berpikir untuk meminta restorative justice dari Nikita Mirzani dan Laura Meizani.

"Penangguhan penahanan ini kan kecil kemungkinan ya, tapi kami tetap berupaya, bagaimana caranya agar Vadel mendapatkan keadilan," ujar salah satu tim Razman Arif Nasution, Elida Netty belum lama ini.

Ada tuduhan aborsi di balik kasus asusila terhadap Laura Meizani yang menyeret Vadel Badjideh. Tidak adil menurut keluarga Vadel, kalau cuma putra mereka yang diadili.

Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Kalau aborsi, secara nggak langsung itu pembunuhan. Yang bunuh dia (Laura) loh," jelas Elida Netty.

Rencana pengajuan restorative justice untuk Vadel Badjideh turut dibenarkan sang kakak, Martin usai membesuk adiknya di Mapolres Metro Jakarta Selatan baru-baru ini.

"Ya, memang kami mengajukan," kata Martin Badjideh.

Keluarga Vadel Badjideh merasa, masalah putra mereka dan Laura Meizani tidak semestinya diakhiri dengan hukuman penjara.

"Yang jelas, ya kita mau semuanya nggak begini lah. Biar selesai, biar nggak berkecamuk lagi kan antara dua belah pihak," terang Martin Badjideh.

Baca Juga: Razman Nasution Ingin Jenguk Nikita Mirzani saat Rayakan Ultah di Penjara, Meledek?

Ditambah lagi, Nikita Mirzani juga sedang dihadapkan pada kasus pemerasan terhadap Dokter Reza Gladys, yang kini membuatnya mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.

"Biar sama-sama juga ya, kita introspeksi diri juga kan. Dari Vadel juga, dari yang pihak sebelah juga gitu. Ya upaya-upaya kan nggak salah juga kan?" tanya Martin Badjideh.

Permohonan restorative justice untuk Vadel Badjideh, kata Martin, masih diproses penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun terkait sejauh mana perkembangannya, Martin Badjideh juga belum bisa memberikan penjelasan.

"Proses ya, masih proses. Cuma bingung juga kalau mau ditanyain, karena yang tahu kan dari pihak kepolisian dan kuasa hukum kami," papar Martin Badjideh.

Permohonan restorative justice jadi jalan terakhir untuk keluarga Vadel Badjideh mengupayakan kebebasan putra mereka.

Kakak dan ayah Vadel Badjideh, Bintang Badjideh dan Umar Badjideh di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Kakak dan ayah Vadel Badjideh, Bintang Badjideh dan Umar Badjideh di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Besar harapan keluarga untuk permohonan kali ini dapat diproses, karena sudah ada kejuaraan dance yang menunggu Vadel Badjideh di luar.

"Ya salah satunya itu (kejuaraan dance) ya, dari situ juga. Insya Allah, mudah-mudahan bisa proses seperti itu," harap Martin Badjideh.

Sebagai informasi, Vadel Badjideh mulai ditahan setelah jadi tersangka tindak asusila terhadap Laura Meizani pada 13 Februari lalu.

Vadel Badjideh dikenakan Pasal 76 D juncto Pasal 81 ayat (1) UU Perlindungan Anak atas sangkaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, yang ancaman penjaranya sampai 15 tahun.

Kasus tindak asusila terhadap Laura Meizani sendiri dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2024.

Andai permohonan restorative justice ditolak juga, ada kemungkinan berkas perkara Vadel Badjideh diserahkan ke kejaksaan sebelum cuti bersama Lebaran. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI