Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Direktur Utama, Lukman Sardi Diduga Sindir PFN

SumarniIsmail Suara.Com
Minggu, 16 Maret 2025 | 12:30 WIB
Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Direktur Utama, Lukman Sardi Diduga Sindir PFN
Lukman Sardi [Instagram/@lukmansrdphoto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengangkatan penyanyi Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan Ifan Seventeen sebagai pejabat di salah satu perusahaan BUMN beberapa hari ini mencuri perhatian.

Ifan Seventeen menuai atensi setelah ditunjuk presiden Prabowo Subianto sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN).

Penunjukkan tersebut memunculkan pro dan kontra apa lagi melihat latar belakangnya di bidang musik.

Ifan Seventeen dianggap tidak mempunyai kemampuan yang mumpumi di industri film.

Beberapa aktor Tanah Air pun nampak tidak setuju dengan penunjukan tersebut. Salah satunya Lukman Sardi.

Putra musisi Idris Sardi itu membagikan ulang unggahan video Lala Timothy di Instagram pada Sabtu (15/3/2025).

Dalam video tersebut nampak film dokumenter mengenai PFN yang dulu dipimpin oleh almarhum Abduh Aziz.

Diduga video itu dibuat karena ada kerja sama PFN untuk membuat film Wiro Sableng.

Abduh Aziz menerangkan sejarah PFN terbentuk. Mulai dari zaman Belanda, Jepang, hingga masa kemerdekaan.

Baca Juga: Postingan Pertama Ifan Seventeen setelah Jadi Dirut PFN Disorot, Bawa-Bawa Si Unyil

"Silahkan dilihat dan disimak ya, paling nggak pengetahuannya nambah dan jadi lebih paham," ungkap Lukman Sardi dalam keterangan videonya.

Lukman Sardi mengaku, dedikasi seorang Abduh Aziz dalam membangun perfilman di Tanah Air sudah tidak bisa diragukan lagi.

"Tentang PFN saat kita shooting Wiro Sableng, TUJUH TAHUN yang lalu, bekerja sama dengan DIRUT saat itu almarhum Abduh Aziz, Produser film Senior yang telah berjuang untuk industri film Indonesia sejak masa kebangkitan film Indonesia," terang Lukman Sardi.

Sayang keinginannya dalam membangun PFN tidak didukung penuh pemerintah saat itu.

"Kolaborasi kami bersama mas Abduh dalam usahanya menyolek dan menyubit perhatian pemerintah," ujarnya.

Ifan Seventeen (Instagram)
Ifan Seventeen (Instagram)

Di akhir postingannya, Lukman Sardi menuliskan, "Ubur ubur ikan lele. Ke mana aje le,".

Unggahan itu pun langsung mencuri perhatian. Beberapa warganet pun langsung mendoakan mendiang Abduh Aziz.

"Alfatehah buat almarhum bang Abduh," ungkap warganet.

Di sisi lain, warganet mengungkap rasa tidak setujunya atas penunjukkan Ifan Seventeen sebagai direktur Produksi Film Negara. 

"Kami tidak setuju jika Dirut PFN dikelola oleh Irfan Seventeen. Jelas Irfan Seventeen bukan seorang yang mengerti cara mengkelola sebuah kearsipan film, apa lagi film-fil tempo dulu," pinta seorang warganet.

"Tolak Ifan Seventeen jadi dirut PFN," pinta warganet lainnya.

"Selama ini orang film Indonesia kalau bikin film berjuang sendiri (dari sistem produksi, strategi marketing, pembiayaan dll) tanpa bantuan PFN (Pemerintah) dan terbukti mampu bersaing dengan film-film asing di negri sendiri," tutur warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI