Lukman Sardi mengaku, dedikasi seorang Abduh Aziz dalam membangun perfilman di Tanah Air sudah tidak bisa diragukan lagi.
"Tentang PFN saat kita shooting Wiro Sableng, TUJUH TAHUN yang lalu, bekerja sama dengan DIRUT saat itu almarhum Abduh Aziz, Produser film Senior yang telah berjuang untuk industri film Indonesia sejak masa kebangkitan film Indonesia," terang Lukman Sardi.
Sayang keinginannya dalam membangun PFN tidak didukung penuh pemerintah saat itu.
"Kolaborasi kami bersama mas Abduh dalam usahanya menyolek dan menyubit perhatian pemerintah," ujarnya.

Di akhir postingannya, Lukman Sardi menuliskan, "Ubur ubur ikan lele. Ke mana aje le,".
Unggahan itu pun langsung mencuri perhatian. Beberapa warganet pun langsung mendoakan mendiang Abduh Aziz.
"Alfatehah buat almarhum bang Abduh," ungkap warganet.
Di sisi lain, warganet mengungkap rasa tidak setujunya atas penunjukkan Ifan Seventeen sebagai direktur Produksi Film Negara.
"Kami tidak setuju jika Dirut PFN dikelola oleh Irfan Seventeen. Jelas Irfan Seventeen bukan seorang yang mengerti cara mengkelola sebuah kearsipan film, apa lagi film-fil tempo dulu," pinta seorang warganet.
Baca Juga: Postingan Pertama Ifan Seventeen setelah Jadi Dirut PFN Disorot, Bawa-Bawa Si Unyil
"Tolak Ifan Seventeen jadi dirut PFN," pinta warganet lainnya.