"Saat ini momentum kebangkitan, melangkah maju penuh keyakinan; film, konten, karya audiovisual menjadi salah satu senjata terkuat membangun karakter identitas bangsa sekaligus menjadi credential asset," ungkapnya.
Vokalis band Seventeen ini pun berharap jika PFN bisa menjadi rumah bagi para sineas, konten kreator, dan pekerja industri kreatifi di Indonesia.
Pernyataannya itu diungkapkan sambil mengunggah foto bersama karakter Si Unyil yang ikonik dan disukai banyak orang.
Gara-gara itu, muncul penilaian netizen tentang pemilihan foto tersebut.
"Dari kacamata semiotika, fotonya memalingkan muka dari kamera, karena tahu bakal dicibir. Memasukkan Unyil ke dalam frame, karena dia tau Unyil lebih banyak yang suka ketimbang dirinya," komentar netizen.

"Tapi bisa jadi adanya Unyil di situ sebagai lambang untuk menunjukkan bahwa dia dekat dengan 'industri kreatif'," tambah netizen menafsirkan berbeda.
Sebelumnya, Ifan dalam wawancara dengan awak media menyebutkan tentang kiprahnya sebagai sineas.
Dia mengungkap kalau tidak banyak publik tahu bahwa dirinya sudah memiliki production house (PH) sejak 2019.
Pada 2021, dia membuat film sebagai executive producer dan film itu diklaim olehnya sebagai salah satu film yang paling laku di Over The Top (OTT) atau layanan streaming konten yang dimiliki pemerintah Indonesia sampai saat ini.
Baca Juga: Disindir Zarry Hendrik Soal Dirut PT Produksi Film Negar, Fedi Nuril Balas Santai Tapi Menohok
Kontributor : Tinwarotul Fatonah