Maka dari itu, Marcella Zalianty mau melihat sejauh apa kemampuan Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama PFN. Tentu, hasilnya adalah ekosistem perfilman Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya.
"Film punya masa depan yang baik dan bisa menjadi salah satu aset bangsa, Investasi kebudayaan yang besar untuk Indonesia," ucap Marcella Zalianty.
Sebelum Marcella Zalianty, sutradara Joko Anwar juga ikut menyoroti diangkatnya Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN.
Joko Anwar mengatakan tidak ada yang tidak mungkin, termasuk hal yang dibebankan ke Ifan Seventeen.
Walaupun secara lugas Joko Anwar menyampaikan bukan hal mudah memikul tanggung jawab yang bukan ada di ranahnya setiap hari.
"(Saya) masih sangat aktif berproduksi. Tidak mungkin juga meninggalkan pekerjaan kami," kata Joko Anwar saat dihubungi Suara.com pada Rabu (12/3/2025).
![Joko Anwar[YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/14/80510-joko-anwar-youtube.jpg)
Joko Anwar pun tidak tertarik jika suatu hari ia ditawarkan ada di bagian organisatoris PFN.
"Pastinya saya nggak akan masuk ke pemerintahan. Saya nggak percaya dengan sistem pemerintahan Indonesia," kata Joko Anwar.
"Jadi nggak mungkin saya bergabung (di pemerintahan)," produser film Perempuan Tanah Jahanam ini.
Baca Juga: Dukungan Istri ke Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN Dirujak Netizen: Bukan Bidangnya, Harusnya Diingetin