Suara.com - Penunjukan Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai kontroversi. Banyak figur publik yang kontra karena vokalis band itu dianggap tidak memiliki pengalaman maupun prestasi di industri film Tanah Air.
Imbasnya muncul berbagai spekulasi. Salah satunya berkaitan dengan kedekatan antara Ifan Seventeen dan Presiden Prabowo Subianto.
Saking dekatnya, Ifan dan sekretaris pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah, pernah menciptakan lagu berjudul 'Pernah di Sana' yang dipersembahkan untuk mantan Menteri Pertahanan itu.

Ifan pun membantah kecurigaan tersebut. Ia mengklaim penunjukkan dirinya sebagai petinggi di salah satu BUMN Tanah Air tidak ada kaitannya dengan hubungan mereka.
"Nggak lah. Saya ini kan, bagaimanapun seniman, musisi, berkarya itu jujur-jujur aja dari dulu," ujar Ifan sambil terkekeh, dikutip dari potongan video Kompas TV yang diposting akun TikTok @nadia.rindiany.ma pada Sabtu (15/3/2025).
Ifan menjelaskan bahwa lagu tersebut menceritakan sebuah pengobanan secara umum dan tidak spesifik menceritakan kisah hidup Prabowo.

"Lagu 'Pernah di Sana' yang aku, dengan ada teman dari Jogja produser musik, ciptakan, 'Pernah di Sana' itu intinya tentang sebuah pengorbanan. Intinya begitu. Bahwa orang yang sukses itu harus berjuang dulu," sambungnya.
Alasan Ifan memilih Prabowo sebagai model adalah supaya masyarakat melihat sosok nya sebagai motivasi, mengingat sang Presiden pernah gagal mencalonkan diri sebanyak empat kali.
'Cuma waktu itu kenapa aku mengidekan Pak Prabowo karena kita tahu Presiden Republik Indonesia kita pada saat ini dilantik itu sudah melewati kekalahan yang berulang kali," paparnya.
Baca Juga: Joko Anwar Tak Percaya Pemerintah, Sebut Manoj Punjabi dan Reza Rahadian Lebih Cocok jadi Dirut PFN
"Jadi ini bukan hanya bercerita tentang 'Pak Prabowo', tapi bercerita tentang pengalaman-pengalaman hidup kita semua," pungkasnya.