Bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki banyak sutradar dan aktor yang jauh lebih berpengalaman dalam industri perfilman.
Nama-nama seperti Joko Anwar, Hanung Bramantyo, Anggy Umbara dan sebagainya dianggap lebih cocok untuk menjadi dierktur PT PFN.
Sementara itu baru-baru ini Ifan memberikan tanggapannya atas segala kritikan yang diterimanya. Ia mengklaim bahwa memiliki rumah produksi yang dijalaninya sejak 2019.
Ia juga mengaku bahwa saat menjadi produser, film garapannya mendulang kesuksesan.
Ifan juga sempat terlibat dalam beberapa judul film, yakni, Sukap: The Movie (2019), Kemarin (2021), Satu Hati Dua Janji (2021) dan Melukis Harapan di Langit India (2024)
Kontributor : Rizka Utami