Gitasav Dapat Email Berisi Hinaan Sejak 3 Tahun Lalu Akibat Childfree, Subjeknya 'Muslimah Aneh'

Sabtu, 15 Maret 2025 | 14:20 WIB
Gitasav Dapat Email Berisi Hinaan Sejak 3 Tahun Lalu Akibat Childfree, Subjeknya 'Muslimah Aneh'
Gita Savitri (Instagram/@gitasav)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Influencer Gita Savitri Devi atau yang akrab disapa Gitasav, rupanya kerap mendapat email berisi hinaan dari laki-laki tidak dikenal sejak ia mengakui menganut prinsip childfree atau memilih tidak memiliki anak.

Terakhir kali Gitasav mendapatkan email hujatan dari orang yang sama terjadi baru-baru ini. Ia pun membagikan isi surel tersebut ke akun media sosialnya.

Gita Savitri alias Gitasav [Instagram]
Gita Savitri alias Gitasav [Instagram]

"Bangun-bangun dapet email dari cowok yang udah ngelecehin gue sedari 2022. Email dia barusan, entah apa maksudnya ngirim beginian jam setengah 8 pagi WIB," tulis istri penulis lagu Paul Partohap pada Jumat (14/3/2025).

Dalam Instagram Story-nya, terpampang email dari Kian Setiawan. Di dalamnya, berisi tangkapan layar postingan akun gosip yang membahas Gitasav.

"Gitasav Mengaku Alami Gangguan Mental Hingga Frustasi Karena Respons Para Netizen Saat Dirinya Sebut Memilih Childfree 'Padahal Dia Tidak Merugikan Siapapun'," bunyi tajuk postingan tersebut.

Sementara judul pada email tersebut diisi "muslimah aneh" oleh Kian Setiawan.

Gita Savitri Devi atau Gitasav (Instagram/@gitasav)
Gita Savitri Devi atau Gitasav (Instagram/@gitasav)

Surel pertama yang diterima Gitasav berisi hinaan lebih parah. Kian Setiawan sampai mengancam bahwa Gitasav akan berhadapan dengan Tuhan atas pilihannya itu.

"Oh, jadi ini muslimah yang nggak mau punya anak? Kalo nggak mau punya anak ya nggak apa-apa. Tapi nggak usah ngomong ke publik. Jika banyak orang yang ikut, anda akan berhadapan dengan tanggung jawab anda kepada Allah kelak," bunyi isi surel pertama.

Lalu pada 2023, Kian Setiawan juga mengirim surel dengan isi yang tidak jauh berbeda.

Baca Juga: Dituding Childfree, Wendy Walters Sindir Reza Arap Main Sama Anak Kecil Cuma Pencitraan

Hal itu membuat Gitasav trauma dengan oknum yang mengatasnamakan agama untuk menyerang orang lain.

Gitasav mendapat email berisi hinaan dan pelecehan (Instagram)
Gitasav mendapat email berisi hinaan dan pelecehan (Instagram)

"Sekarang karena lagi pada membahas 'religious trauma', bisa dilihat sendiri kenapa orang banyak good bye sama 'komunitas' ini. Kita bukan ngadi-ngadi, tapi emang punya pengalaman pribadi super nggak enak," imbuhnya.

Perempuan yang kini tinggal di Berlin, Jerman, itu menambahkan, "Gue pribadi merasa selalu dipaksa buat jadi perempuan yang nggak merdeka dan dipaksa buat jadi bigot. Padahal kan gue nggak mau jadi kayak gitu."

Dahulu hinaan-hinaan dari para pembencinya akan membuat Gitasav frustasi, tetapi kini ia memilih untuk mengabaikannya.

"Kalo dulu gue frustasi. Di otak gue nggak terima gue dipaksa orang yang nggak ada urusannya sama gue, untuk menjadi sesuatu yang bukan gue. Sekarang gue anggap mereka kuman aja," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI