Suara.com - Kematian Kim Sae Ron pada 16 Februari 2025 kembali menjadi perbincangan hangat netizen. Hal itu lantaran melibatkan nama besar Kim Soo Hyun.
Dari laporan akun YouTube HoverLab, Kim Sae Ron disebut tertekan ditagih utang 700 juta won oleh Kim Soo Hyun.
Hal itu dikatakan menjadi penyebab sang artis memutuskan mengakhiri hidupnya.
Menanggapi itu, Gold Medalist selaku pihak agensi buka suara.

Menurut agensi yang juga dulunya menaungi Kim Sae Ron, insiden kecelakaan dalam kondisi mabuk membuat sang artis harus membayar ganti rugi banyak.
Sebut saja denda iklan senilai 390 juta won, denda drama Bloodhounds 700 juta won dan kerusakan properti di lokasi kejadian senilai 24.361.852 won.
Total kerugian yang harus dibayar Kim Sae Ron mencapai 1.114.361.852 won.
Menurut agensi, Kim Sae Ron hanya mampu membayar sebagian. Sisanya, 700 juta won dibayarkan agensi.
"Kim Sae Ron menghadapi kesulitan dalam aktivitasnya setelah insiden mengemudi dalam keadaan mabuk dan merasa sangat sulit untuk membayar sisa utangnya," kata Gold Medalist.
Baca Juga: Gandeng Kim Soo-hyun, Sejumlah Brand Turut Pantau Perkembangan Kontroversi
"Akibatnya, kami memutuskan bahwa Kim Sae Ron tidak lagi mampu membayar utangnya. Akibatnya, utangnya dihapuskan sebagai kerugian oleh kami pada bulan Desember 2023," sambungnya lagi.
Hal ini terlihat dalam data audit yang dilakukan oleh perusahaan pada April 2024 yang tertulis bahwa utang Kim Sae Ron sebagai beban piutang tak tertagih.
"Dalam proses ini, kami harus mematuhi prosedur hukum antara kami dan Kim Sae Ron. Jika kami secara sewenang-wenang menanggung hukuman yang seharusnya ditanggung Kim Sae Ron," tuturnya.
"Hal itu dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran kepercayaan terhadap para eksekutif yang membuat keputusan itu, dan ada risiko bahwa biaya tersebut tidak akan diakui sebagai biaya perusahaan," imbuhnya.
Menurut agensi, apabila memberikan pinjaman uang ke Kim Sae Ron tanpa prosedur bisa dianggap ilegal.
"Jika kami meminjamkan uang kepada Kim Sae Ron tanpa bunga atau agunan tanpa prosedur atau dokumentasi apa pun, hal itu dapat dianggap memberikan keuntungan ilegal kepada individu tertentu," terang Gold Medalist.
![Kim Sae Ron. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/17/73906-kim-sae-ron.jpg)
Perusahaan pun mengirimkan tagihan secara berkala. Hal itu sebagai bukti apabila Kim Sae Ron tidak mampu membayar utang.
"Oleh karena itu, kami harus membuktikan bahwa Kim Sae Ron dalam kondisi utang yang "tidak dapat ditagih", yang berarti dia tidak dapat membayar kembali jumlah tersebut pada saat itu," katanya.
"Itulah sebabnya kami mengirimkan pemberitahuan kepada Kim Sae Ron. Untuk melanjutkan proses penyediaan biaya piutang tak tertagih, kami perlu mengirimkan pemberitahuan untuk membuktikan bahwa kami tidak secara sewenang-wenang melepaskan klaim kami terhadapnya," tambahnya.
Setelah itu, Kim Sae Ron secara pribadi menghubungi Kim Soo Hyun atas masalahnya.
Hanya saja, Kim Soo Hyun tidak tahu apa-apa dan menyerahkan segala urusan kepada Gold Medalist.
Mengingat hubungan asmara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron sudah berakhir. Sang aktor tidak mau memberikan harapan kepada bintang Leverage itu.
"Masalah utang Kim Sae Ron sepenuhnya merupakan masalah antara Gold Medalist dan Kim Sae Ron. Klaim bahwa Kim Soo Hyun secara pribadi meminjamkan uang kepada Kim Sae Ron atau tiba-tiba berusaha mendapatkannya kembali tidak berdasar," bebernya.
"Kim Soo Hyun tidak pernah meminjamkan uang kepada Kim Sae Ron, juga tidak mendesak pembayaran kembali, juga tidak dalam posisi untuk melakukannya," lanjutnya.
Terlepas dari itu, agensi menyebut pengacara Kim Sae Ron sempat berbicara dengan pihaknya. Artinya, pihak Kim Sae Ron sudah mengetahui kalau itu adalah utang yang tidak tertagih.
"Oleh karena itu, dari sudut pandang Kim Sae Ron, dapat dilihat bahwa ia memahami bahwa ia sepenuhnya terbebas dari utangnya kepada Gold Medalist," ucapnya.
"Mengaitkan penyebab kematiannya, yang terjadi setahun kemudian, dengan hal ini merupakan klaim yang tidak masuk akal dan spekulasi yang sangat jahat," tandasnya.