Keluarga Mulai Resah, Razman Mau Bujuk Penyidik Pulangkan Vadel Badjideh

Jum'at, 14 Maret 2025 | 16:06 WIB
Keluarga Mulai Resah, Razman Mau Bujuk Penyidik Pulangkan Vadel Badjideh
Razman Arif Nasution di Polda Metro Jaya, Kamis (13/3/2025) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Razman Arif Nasution masih mengupayakan keringanan hukuman terhadap kliennya, Vadel Badjideh yang jadi tersangka tindak asusila terhadap Laura Meizani.

Hari ini, Jumat (14/3/2025), Razman Arif Nasution mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk menanyakan sudah sejauh mana proses pemberkasan kasus Vadel Badjideh.

"Saya akan memastikan, Vadel ini sudah seperti apa," ujar Razman Arif Nasution.

Razman juga datang mewakili kepentingan keluarga Badjideh, yang butuh kepastian hukum soal nasib Vadel ke depan.

"Tadi di mobil, saya bertelepon dengan saudara Martin. Ya kami ingin kepastian apakah ini sudah cukup bukti yang kuat," jelas Razman Arif Nasution.

Dari informasi terakhir yang didapat Razman Arif Nasution, proses pemberkasan Vadel Badjideh tetap berjalan lambat meski sang dancer sudah ditahan.

Razman Arif Nasution pun jadi mempertanyakan urgensi penahanan Vadel Badjideh, kalau pada akhirnya tidak memberikan dampak nyata ke proses pemberkasan.

"Dua minggu lalu saya tanya ke Kanit, katanya posisinya sekarang dalam proses menunggu dari ahli. Kalau ternyata masih belum juga, kenapa urgensi banget ditahan kemarin?" tanya Razman Arif Nasution.

Baca Juga: Drama Berlanjut, Razman Berencana Temui Nikita Mirzani di Penjara, Ada Apa?

Dengan masa penahanan sampai 60 hari, proses pemberkasan perkara Vadel Badjideh mestinya bisa dikebut penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

"Tidak boleh juga berlama-lama. Sudah kemarin 20 hari, sekarang masuk 40 hari," kata Razman Arif Nasution.

Razman Arif Nasution akan mendesak penyidik mengabulkan permohonan penangguhan keluarga Vadel Badjideh, andai hari ini belum mendapat kabar baik dari proses pemberkasan kasusnya.

"Kalau masih tidak juga, ya sudah. Kami minta proses penangguhan penahanan," tegas Razman Arif Nasution.

Vadel Badjideh mulai ditahan setelah jadi tersangka tindak asusila terhadap Laura Meizani pada 13 Februari lalu.

Keluarga Vadel Badjideh pun bergerak cepat mengajukan permohonan penangguhan penahanan, karena tak tega melihat putra bungsu mereka menjalankan ibadah puasa di penjara.

"Itu yang saya pengin sebenernya ya. Ramadhan ini mudah-mudahan penangguhan penahanannya dikabulkan, jadi kami bisa bareng-bareng," ujar ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh.

Nikita Mirzani resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]
Nikita Mirzani resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]

Vadel Badjideh sendiri sempat mengeluh rindu menjalankan ibadah puasa bersama kedua orang tua dan kakak-kakaknya.

"Dia kangen buka puasa bareng, sahur bareng," ungkap kakak Vadel, Bintang Badjideh di salah satu momen saat membesuk adiknya.

Namun, penyidik belum mengabulkan permohonan tersebut dengan dalih pelaku tindak asusila terhadap anak di bawah umur tidak bisa ditangguhkan penahanannya.

"Penangguhan penahanan dalam kasus anak di bawah umur itu tidak ada, atau tidak bisa diwujudkan," jelas Plh. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi.

Ditambah lagi, Vadel Badjideh dikenakan Pasal 76 D juncto Pasal 81 ayat (1) UU Perlindungan Anak atas sangkaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, yang ancaman penjaranya sampai 15 tahun.

Kasus tindak asusila terhadap Laura Meizani sendiri dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2024 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI