Suara.com - Reaksi Ustaz Maulana ketika mendapat hadiah berupa satu unit ponsel selepas mengisi acara pengajian mendadak santer menyita atensi publik.
Dari unggahan yang beredar, pemilik acara tampak menyampaikan beberapa patah kata di akhir ceramah ustaz Maulana. Dia juga memberi bingkisan berupa ponsel dan hadiah lain.
Setelah mengintip isi bingkisan tersebut, ustaz Maulana tampaknya tak kuasa menahan perasaan bahagia. Dia memeluk pemilik acara sekaligus melompat-lompat.
"Ekspresi lucu ustaz Maulana diberi Samsung Z Fold 6 saat selesai isi ceramah," bunyi keterangan yang disertakan akun @colorteutic.
Kemudian, ustaz Maulana menutup bentuk ekspresi kebahagiaannya mendapat handphone dengan menunaikan sujud syukur.
"Lucu banget, sampai lompat-lompat," sambung keterangan akun tersebut, ditilik pada Jumat (14/3/2025).
Menurut laman resminya, harga satu unit ponsel Samsung edisi Galazy Z Fold 6 dibanderol dengan harga mulai dari Rp24 juta hingga Rp32 juta.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian mengutarakan ekspresi terkejut dengan reaksi ustaz Maulana diberi hadiah ponsel.
"Itu yang ngasih apa gak senang banget, ya? Ekspresi ustaz Maulana nyenenngin banget dikasih sesuatu," tulis seorang netizen.
Baca Juga: Mengenal Puasa Idris dan Niatnya: Amalan Sehari-hari Ustaz Maulana sejak sang Istri Wafat
"Ekspresinya bikin senang yang ngasih, merasa dihargai," ujar netizen lain. "Kayak bocil habis dikasih THR," ucap netizen yang lainnya.
Sebagai tambahan informasi, ustaz Maulana sempat angkat bicara memberi klarifikasi perihal isu mematok honor ceramah sebesar Rp25 juta. Klarifikasi itu diutarakan dalam acara 'Rumpi: No Secret' pada Senin (3/3/2025).
"Semenjak saya berdakwah tahun 88, saya tidak pernah membicarakan materi. Kalau ada yang bicara materi, saya tidak akan layani," ujar ustaz Maulana.
Mantan suami Nur Aliah itu mengungkap, enggan niat berdakwah tercampuri urusan duniawi. Dia mengaku, khawatir niatnya menyiarkan Islam ternodai hasrat harta.
"Karena jangan sampai pada posisi berdakwah itu kita tidak ikhlas," sambung ustaz Maulana.
Kendati demikian, ustaz Maulana tidak cuma-cuma mengisi acara pengajian. Dia menilai, berdakwah itu tidak gratis karena membutuhkan pengetahuan yang mahal.
"Saya tidak mau bicara materi. Kalau dikasih Alhamdulillah, kalau tidak dikasih kelewatan. Karena ilmu itu tidak bisa dipatokan berapa, ilmu itu mahal," ucap ustaz Maulana.
Ustaz Maulana mengaku tidak pernah membuka honor yang diterimanya semenjak menggeluti dunia dakwah pada 1988. Dia acap kali menyerahkan honor itu kepada sang ibunda.

"Semua amplop itu saya gak pernah saya buka, selalu saya kasih ibu. Tahun 1988 sampai 2000, saya sudah menggunakan kendaraan bermotor. Sudah ada cicilan," kata ustaz Maulana.
Selang 20 tahun kemudian, ustaz Maulana berumah tangga dengan Nur Aliah. Honor ceramah kemudian dibagi menjadi tiga bagian.
"Tahun 2008, kata ibu saya bagi tiga. Tiga puluh (saya), tiga puluh (istri), tiga puluh (ibu). Sepuluh sedekah," tutur ustaz Maulana.