Diduga Kembali Sentil Gibran, Sinetron Para Pencari Tuhan Jadi Perbincangan

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:00 WIB
Diduga Kembali Sentil Gibran, Sinetron Para Pencari Tuhan Jadi Perbincangan
Nostalgia Ramadhan Sinetron Para Pencari Tuhan. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sinetron religi bertajuk Para Pencari Tuhan Jilid 18 tampaknya kerap menyoroti fenomena viral dan memuat kritik sosial dalam adegannya.

Beberapa waktu lalu, karakter yang diperankan Deddy Mizwar dan Jarwo Kwat sempat membahas tentang pemimpin yang zalim, bodoh, dan kekanak-kanakan.

Kali ini, giliran karakter Zella Alhamid dan Esa Sigit yang diduga melempar satir terhadap fenomena viral di media sosial.

Dari unggahan yang beredar, sinetron Para Pencari Tuhan episode terkini memperlihatkan adegan Zella Alhamid yang bertukar dialog dengan anak-anak.

"Siapa nama kamu?" ucap Zella Alhamid.

"Fufu," ujar karakter anak A.

Berdasarkan pantauan, penulis naskah dan tim produksi sinetron dicurigai melempar guyonan berupa onomatope dalam adegan tersebut.

"Kalau kamu?" kata Zella Alhamid.

"Fafa," tutur karakter anak B. "Fofo," sambung karakter anak C.

Baca Juga: Terbaring di Rumah Sakit, Nurul Qomar Sakit Apa?

Akan tetapi, bebunyian itu belakangan membentuk diksi Fufufafa, akun Kaskus yang dicurigai merupakan milik Gibran.

"Kayaknya gue pernah dengar namanya, deh," ujar Esa Sigit.

Dalam adegan tersebut, Esa Sigit mendadak membahas soal buzzer yang memecah belah bangsa. Akibatnya, kecurigaan adegan ini menyindir Gibran kian kencang berembus.

"Fufu, Fafa, Fofo. Kalian harus jadi pemain bola yang hebat, biar bisa main di Piala Dunia," tutur Zella Alhamid.

"Iya, jangan sampai gedenya jadi buzzer yang kerjanya memecah belah bangsa," kata Esa Sigit.

Cuplikan unggahan video sinetron Para Pencari Tuhan diduga menyindir Gibran ini mendapat atensi sebanyak 637,9 ribu jumlah tayangan.

"PPT memasak lagi," tulis akun Twitter @GilaFilmId, dikutip pada Kamis (13/3/2025).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak terkejut dengan adegan tersebut.

"Yang nulis scriptnya siapa, sih? Yang sebelumnya juga ada doa agar dilindungi dari pemimpin yang bodoh dan kekanakan, persis yang dibahas sama ustaz Felix," tulis seorang netizen.

"Harusnya banyakin kayak gini, scene drakor aja pada banyak singgung tentang polisi & pengacara, bahkan RS," ucap netizen lain.

"Udah upaya edukasi grassroot nih lewat sinetron. Hm hm mau alesan apa lagi? Harus banget di warung kopi pelosok desa?" ujar netizen yang lainnya.

Sebagai tambahan informasi, sinetron Para Pencari Tuhan sebelumnya diduga pernah melempar satir kepada Gibran lewat dialog Deddy Mizwar dan Jarwo Kwat.

Dalam adegan tersebut, karakter yang diperankan oleh Deddy Mizwar dan Jarwo Kwat sedang berbicara serius perihal kemungkinan Presiden wafat. 

Para Pencari Tuhan (X)
Para Pencari Tuhan (X)

"Presiden kita kan udah tua, kalau mati gimana. Entar yang gantiin kan Wapres-nya," ujar Pak Jalal, karakter yang diperankan Jarwo Kwat.

Karena Pak Jalal cemas Wakil Presiden masih berusia di bawah 40 tahun, Bang Jack menenangkannya dengan cara berdoa sesuai yang diajarkan Rasulullah saw.

"Kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan, dari pemimpin yang bodoh," ucap Bang Jack, karakter yang diperankan Deddy Mizwar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI