Suara.com - Gita Savitri Devi atau yang lebih dikenal dengan nama Gitasav baru-baru ini mengungkapkan pengalaman pahitnya menghadapi perundungan karena keputusan untuk memilih jalan hidup tanpa anak atau childfree.
Tekanan yang diterima oleh Gita Savitri begitu besar hingga membuatnya hampir mengambil langkah tragis, yakni mencoba bunuh diri.
Hujatan yang diterimanya terutama datang dari netizen yang mengklaim diri lebih religius, membuat Gita Savitri harus berjuang keras menjaga kesehatan mentalnya.
Dalam curhatannya, Gita Savitri mengaku bahwa tekanan mental tersebut semakin berat karena datang dari orang-orang yang diharapkan bisa memberikan dukungan, yakni sesama muslim.

Konten kreator yang kini menetap di Jerman itu merasakan campur aduk antara kekecewaan dan kesedihan, hingga akhirnya memutuskan untuk menjaga jarak dari komunitas yang tidak menerimanya demi kesehatan mentalnya sendiri.
Dikenal sebagai sosok yang open minded, Gita Savitri memang memiliki riwayat pendidikan yang mentereng.
Riwayat Pendidikan yang Gemilang
Lahir di Palembang pada 27 Juli 1992, Gita Savitri menempuh pendidikan tinggi di Freie Universität Berlin, Jerman, dengan mengambil jurusan Kimia Murni untuk jenjang S1 dan S2.
Sebelum berangkat ke Jerman, Gita Savitri mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus bahasa Jerman di Goethe-Institut Jakarta.
Baca Juga: Putuskan Childfree, Selebgram Gitasav Frustasi Dihujat Warganet hingga Nyaris Bunuh Diri
Lulusan SMA 78 Jakarta ini dikenal aktif berbagi informasi tentang pendidikan di Jerman melalui berbagai platform media sosial.