Suara.com - Apa yang terjadi pada Nikita Mirzani tidak hanya mencuri perhatian para penggemar atau pembencinya.
Bahkan namanya kini muncul dalam perbincangan menarik yang dibagikan ulang oleh akun TikTok @haludrama3.
Dilansir oleh Suara.com pada Rabu (12/3/2025), penahanan Nikita Mirzani atas kasus dugaan pemerasan kepada dokter Reza Gladys dikomentari oleh ahli.
"Saya akan mengajukan pertanyaan kepada Bang Karta dulu. Bagaimana tanggapan Bang Karta karena Nikita ini kan sudah diproses penahanannya untuk 20 hari ke depan, bisa tolong dijelaskan?" kata host dalam acara tersebut.
Sebagai seorang ahli, Bang Karta menanggapi keseriusan penyidik dalam memproses kasus terbaru Nikita Mirzani ini.
"Saya pikir penyidik nggak main-main dengan Nikita," ucap Karta.
"Karena ini (Nikita) selebriti yang agak rese, nanti cuap (suap-suapnya) kemana nih," lanjutnya kemudian.
Namun Nikita Mirzani memang seharusnya tidak tenang atas kasus yang kini menjerat namanya.
Penetapan Nikita Mirzani sebagai tersangka oleh penyidik di Polda Metro Jaya bukan sebuah keputusan yang diambil dengan terburu-buru.
Pakar menyebut bila ada bukti-bukti yang kuat yang mendukung keputusan tersebut.
"Jika penyidik di Polda Metro Jaya sudah menetapkan Nikita sebagai tersangka, saya pikir sudah memenuhi unsur," ujar Karta.
Ada bukti dan fakta hukum yang diklaim menjadi alasan di balik penetapan Nikita Mirzani sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan.
"Artinya bukti-bukti dan fakta-fakta hukum bahwa Nikita melakukan pelanggaran hukum dalam hal ini tindakan pemerasan dibuktikan sangat jelas," sambungnya.
"Maka dia ditahan untuk 20 hari ke depan. Mungkin nanti ada perkembangan lain, untuk siapa saja saksi lain, tapi yang jelas, Polda Metro telah memberikan warna tersendiri dalam menangani Nikita," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama namun video berbeda, Karta juga mengomentari sikap dokter Reza Gladys, yang diduga diperas Nikita Mirzani.
Profesi mentereng Gladys sebagai dokter ternyata meninggalkan pertanyaan di benak pakar.
"Menjadi pertanyaan saya, kok mau seorang dokter Reza Gladys diperas?" kata Karta.
"Kan berarti ada sesuatu yang kurang beres di lingkupnya, produknya (yang dijual). Itu lah yang akhirnya si Nikita cs ini melihat ada peluang," jelas Karta.
Sebagai informasi, Dokter Reza Gladys, lahir pada 16 Desember 1988, adalah seorang dokter kecantikan dan pengusaha sukses di Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran di Universitas Jenderal Ahmad Yani pada tahun 2011. Untuk memperdalam keahliannya di bidang estetika, Reza melanjutkan pendidikan di American Academy of Aesthetic Medicine dan memperoleh gelar Diploma pada tahun 2019.
Pada tahun 2014, dengan modal awal sebesar Rp60 juta, Reza mendirikan Klinik Glafidsya di Cianjur. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, klinik tersebut berkembang pesat dan membuka cabang di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Kuningan, Surabaya, Medan, Lampung, dan Palembang. Selain itu, Reza juga meluncurkan produk kecantikan seperti Glafidsya Glow dan Dermagloss, serta produk pelangsing bernama Glafidsya Slim.
Prestasi Reza dalam dunia bisnis diakui melalui berbagai penghargaan. Bersama suaminya, Dr. Attaubah Mufid, ia menerima penghargaan The Best Couple Preneur Aesthetic 2024 di ajang Indonesia Fashion Aesthetic (IFA). Selain itu, Reza juga dianugerahi RA Kartini Award 2024 untuk kategori Doctor Entrepreneur in Digital Marketing Strategy. Bisnisnya berhasil mencatat rekor MURI untuk Penjualan Paket Perawatan Wajah Terbanyak dan mendapatkan penghargaan Superbrand Indonesia 2024.
Selain kiprahnya di dunia kecantikan, Reza juga aktif sebagai influencer di media sosial. Akun Instagramnya, @rezagladys, memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut, di mana ia sering membagikan tips kecantikan, gaya hidup, dan aktivitas sehari-hari. Kontennya yang menarik membuatnya dikenal luas di kalangan netizen.