Suara.com - Di balik imej seksi yang kerap ditunjukannya saat bekerja, Ucie Sucita rupanya punya cara tersendiri buat lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa saat bulan Ramadan tiba.
Setiap tahunnya, sang pedangdut tidak hanya fokus pada ibadah puasa, tetapi juga menjalani rutinitas spiritual lainnya, termasuk berburu berkah Malam Lailatul Qadar.
Menurut Ucie Sucita, dia rutin menghabiskan waktu untuk beritikaf di Masjid Istiqlal setiap 10 hari terakhir bulan Ramadan.
"Biasanya kalau malam Lailatul Qadar, dari tanggal 22 sampai akhir bulan Ramadan, aku berburu Malam Lailatul Qadar di Masjid Istiqlal," kata Ucie Sucita kepada Suara.com saat ditemui di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (11/3/2025).
![Ucie Sucita saat menghadiri acara ulang tahun Suara.com yang ke-11 di kawasan Jakarta Timur pada Selasa (11/3/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/52075-ucie-sucita.jpg)
Perempuan yang pernah digosipkan dekat dengan komedian Sule tersebut memilih Masjid Istiqlal yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya, untuk merasakan suasana Ramadan yang penuh berkah.
"Biar bisa ngerasain vibe-nya Ramadan," ujar Ucie.
Selain di Jakarta, Ucie Sucita biasanya juga melanjutkan itikaf di kampung halamannya di Sumedang. Dia konsisten menghabiskan sepuluh malam terakhir bulan Ramadan dengan beribadah.
"Iya, memang rutin. Sebelum aku pulang kampung ke Sumedang, biasanya aku pulang H-3 atau H-2. Di kampung, aku berburu Lailatul Qadar bersama keluarga, kalau di Jakarta ya di Masjid Istiqlal," jelasnya.
Kebiasaan ini merupakan bagian dari upayanya untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ucie merasa bahwa segala yang dia miliki saat ini berkat doa orangtua serta keterikatannya dengan Tuhan.
Baca Juga: Profil Ucie Sucita, Penyanyi yang Heboh Dikabarkan Menikah denga Sule
"Karena aku ngerasa kayak apa ya, aku enggak agamis ya, tapi kepercayaan kita, kita masih bisa hidup dengan baik, masih semua tertata hidupnya, nyaman dan lancar, ya aku merasa semua itu selain doa orang tua karena ada keterikatan kita dengan Allah," tuturnya.
"Kalau aku ya setiap ibadah aku ngerasa kayak kayak ada komunikasi, terisi gitu. Kalau misalnya galau dikit, karena masih sendiri kan. Jadi pasti kayak mau curhat sama siapa. Jadi lebih baik curhatnya sama yang di atas, yang menciptakan kita," lanjut penyanyi asal Sumedang ini.
Tak hanya soal ibadah, pedangdut 34 tahum ini juga aktif melakukan kegiatan sosial selama Ramadan. Setiap tahun, ia tidak pernah melewatkan momen berbuka puasa bersama teman-teman dan keluarga.
"Biasanya kita bukber, dengan teman-teman arisan, sambil ngumpul bareng. Terus juga selalu menyempatkan bertemu dengan anak-anak yatim piatu," ungkap Ucie.
Selain berbuka puasa bersama, Ucie juga sering mengadakan kegiatan sosial seperti sahur on the road. Dia bersama teman-temannya berbagi sahur kepada orang-orang yang membutuhkan, khususnya yang berada di jalanan.
![Ucie Sucita saat menghadiri acara ulang tahun Suara.com yang ke-11 di kawasan Jakarta Timur pada Selasa (11/3/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/22880-ucie-sucita.jpg)
"Kita berbagi sedekah, sahur on the road untuk mereka yang ada di jalanan," ujarnya.
Rutinitas berbagi kebaikan juga dilakukannya dengan memberikan takjil kepada mereka yang membutuhkan. Ucie tak hanya berbagi di Jakarta, tetapi juga di kampung halamannya, Sumedang, serta di Bandung.
"Di rumah sekitaran, aku ngasih takjil di masjid. Bukan hanya di Jakarta ya, kayak di Bandung, di Sumedang juga, jadi di mana aja," kata Ucie.
Keinginan untuk berbagi kebaikan dengan sesama merupakan bagian dari nilai spiritual yang dipegang Ucie. Sang biduan merasa bahwa dengan berbagi, dia juga semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan keberkahan yang berlimpah.
"Bukan cuma berbagi untuk sesama, tapi lebih ke merasakan keberkahan Ramadan dengan mengisi waktu dengan amal ibadah," tutur Ucie.
Baginya, bulan Ramadan adalah kesempatan untuk mengisi hati dengan kebaikan dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Tuhan.
Tentu saja, di tengah kesibukan dan rutinitasnya sebagai seorang penyanyi, Ucie tetap berusaha menyeimbangkan antara pekerjaan dan ibadah.
Bagi Ucie Sucita, bulan Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Ini mengapa dia mengutamakan ibadah di bulan yang suci ini.
Tak hanya berbagi kebahagiaan kepada orang lain, Ucie merasa bahwa bulan Ramadan juga memberikan ketenangan batin.
Menjalani ibadah dengan sepenuh hati, bagi Ucie Sucita, adalah sebuah cara untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebagai seorang figur publik, keutamaan Ucie Sucita dalam beribadah tentu dapat menginspirasi orang lain untuk selalu berbagi dan mendekatkan diri kepada Tuhan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.