Codeblu Mengeluh Usai Diboikot Gara-Gara Isu Peras Toko Kue Lewat Konten Review

Harga Rp 350 juta yang disodorkan Codeblu ke Clairmont Patisserie pun bukan untuk pembuatan satu konten promosi.

"Gue akan posting sebanyak delapan konten. Lalu, gue meminta imbalan berupa fee sebesar Rp 350 juta. Gitu aja, itu yang diduga ada pemerasan," papar Codeblu.

Sayang, klarifikasi Codeblu tidak mengubah keadaan. Ia tetap jadi bulan-bulanan publik.

Terbaru, beberapa pemilik usaha makanan sampai melakukan aksi boikot terhadap Codeblu. Mereka ingin menghindari ulasan buruk Codeblu agar tidak bernasib sama seperti Clairmont Patisserie.

Seruan boikot terhadap dirinya pun ikut dikomentari Codeblu. Di tengah rentetan masalah yang lebih dulu datang, seruan boikot membuat Codeblu tambah menderita.

"Ya sedih lah ya. Sedih dan kaget," aku Codeblu.

Codeblu tidak berpikir dampak dugaan pemerasan terhadap Clairmont Patisserie bisa sedemikian masif terhadap dirinya.

"Ternyata efeknya bisa sampai segini gedenya," keluh Codeblu.

Namun lagi-lagi, Codeblu cuma bisa pasrah menghadapi kemarahan publik. Ia mempersilakan siapa pun yang kecewa untuk melanjutkan aksi boikot.

Baca Juga: Ngaku Setiap Hari Sudah Dipuja-puja, Farida Nurhan Tak Masalah Dibully Netizen Gegara Masalah Codeblu

"Ya udah, nggak apa-apa. Kalau memang gue nggak boleh masuk ke restoran-restoran itu, ya gue nggak akan memaksa untuk masuk," jelas Codeblu.