Suara.com - Kehidupan pelawak Nunung tengah menjadi sorotan. Komedian dari grup Srimulat itu harus ikhlas menjual harta bendanya demi menghidupi seluruh keluarga besar.
Kini, Nunung dan suami, Iyan Sambiran, harus tinggal di indekos atau kos-kosan yang hanya berisi sepetak kamar dengan kamar mandi. Seluruh rumahnya di Jakarta telah dijual untuk biaya hidup.
Baru-baru ini, presenter Melaney Ricardo pun berkesempatan untuk menyambangi kos Nunung dan Iyan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
1. Di dalam lorong

Kamar Nunung dan Iyan berada di dalam lorong dengan token listrik masing-masing kamar. Di luar kamar terdapat tumpukan sepatu, baik milik sang komedian maupun sang suami.
2. Sepetak kamar

Kamar kos Nunung dan suami terbilang rapi, dengan kasur springbed queen size. Di balik pintu, ada rak penuh dengan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti alat makeup hingga makanan ringan dan meja kayu lengkap dengan kursi kantor.
Tas yang dipakai sehari-hari sekaligus koper juga ditumpuk di balik pintu. Menurut Nunung, tas-tas tersebut merupakan sisa barangnya yang tidak laku dijual.
3. Fasilitas kamar
Baca Juga: Usai Kanker Payudara, Nunung Kini Berjuang Lawan Panic Attack

Layaknya kamar kos dengan standar ekslusif, kamar Nunung juga difasilitasi dengan televisi layar datar dan dispenser.
Dulunya, Nunung memiliki ruangan pribadi untuk menyimpan pakaian dan ruang makeup. Kini, ia hanya bisa menggunakan lemari kayu tiga pintu sederhana untuk menyimpan bajunya dan suami.
4. Kamar mandi pribadi

Kamar mandi di dalam kamar kos Nunung terbilang sempit namun lengkap, dengan wastafel, kaca, toilet duduk, dan shower. Ada pula ember untuk menampung air serta baju-baju kotor.
Seluruh alat-alat mandi ditata rapi di atas wastafel dan di atas toilet. Terdapat pula rak sabun yang menempel pada dinding.
5. Dapur dan meja makan di luar

Nunung rupanya sering memasak. Ia menggunakan dapur bersama untuk memasak sehari-hari. Terkadang pelawak asal Solo, Jawa Tengah, itu membagikan masakannya kepada tetangga kos lain.

Walaupun tinggal di kamar kos sederhana, Nunung dan Iyan mengaku bahagia. Mereka juga sempat menolak tawaran Sule untuk tinggal di salah satu rumahnya karena sudah merasa nyaman di kos-kosan seharga Rp 3,2 juta per bulan.