Otto Hasibuan juga mengimbau para hakim untuk melarang Hotman Paris untuk berpraktik di pengadilan. Bila tidak dijalankan, artinya para hakim telah menentang UU Advokat.
![Advokat Otto Hasibuan menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). [ANTARA FOTO/Fauzan/YU]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/15/93625-calon-wakil-menteri-kabinet-prabowo-otto-hasibuan.jpg)
"Karena Dewan Kehormatan Pusat Peradi itu dibentuk berdasarkan UU Advokat, di sana ada tokoh-tokoh agama yang memeriksanya, ada tokoh akademisi, tokoh-tokoh masyarakat dan ada advokat dan itu sah," pungkas Otto Hasibuan.
Kala itu, Hotman Paris mengaku tidak tahu sama sekali soal skorsing Peradi tersebut. Menurutnya, keputusan tersebut tidak dari hati.
"Saya baru dengar keputusannya baru tadi. Lagian cuma tiga bulan kok. Artinya Dewan Kehormatan tidak murni memutuskan dari hati. Artinya itu perintah dari atas, Dewan Kehormatan itu kan anak buahnya Otto," ujar Hotman Paris.
Usai skorsing tersebut, Hotman Paris keluar dari Peradi dan pindah ke Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia. Tetapi ia menegaskan skorsing dan keputusan keluarnya itu tidak berkaitan.