Infografis
Suara.com - Bobon Santoso baru saja menjadi mualaf. Proses itu berlangsung di masjid kawasan Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (10/3/2025).
Video Bobon Santoso mengucap syahadat sambil dibimbing Ustaz Derry Sulaiman pun, viral di media sosial.
Kepada Suara.com, Ustaz Derry Sulaiman bercerita detik-detik Bobon Santoso menjadi mualaf.
Ternyata, prosesnya berlangsung dengan spontan saat acara masak-masak yang dilakukan Bobon Santoso bersama sejumlah orang.
"Alhamdulillah kami kemarin masak gulai kambing, potong kambing 10 ekor," kata Ustaz Derry Sulaiman mengawali cerita saat dihubungi Selasa (11/3/2025).
Saat proses penyembelihan, Ustaz Derry Sulaiman memberikan dakwah singkat ke Bobon Santoso. Ucapan tersebut diamini dengan serius oleh sang koki.
"Jadi pas prosesi penyembelihan, aku bilang, kalau menyembelih harus baca bismillahirrahmanirrahim. Dia baca bismillahirrahmanirrahim, terus teriak Allah!" cerita Ustaz Derry Sulaiman.
Dakwah Ustaz Derry Sulaiman berlanjut karena di saat itu, sang ulama sedang membimbing enam orang mualaf.
Di momen tersebut, Ustaz Derry Sulaiman bertanya, "kalau Bobon, kapan mau masuk Islam?"
Baca Juga: Dokter Richard Lee Resmi Mualaf, Publik Curiga: Murni Keyakinan atau Kepentingan?
Tanpa diduga, Bobon Santoso memiliki ketertarikan pada Islam. Ia bahkan mengatakan sedang menunggu hidayah Allah.
"Dia bilang, 'saya sedang menunggu hidayah dari Allah. Kalau Allah takdirkan hari ini, kenapa tidak?' di situ langsung, syahadat," terang Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry Sulaiman mengiyakan bahwa keinginan Bobon Santoso mengucap syahadat memang spontanitas. Sebab itu adalah momen dirinya sedang masak-masak.
"Ya spontan, tanpa rencana, tidak ada niat. Di video juga terlihat, dia bilang mau nangis," tutur ulama yang dulu seorang rocker.
Meski Bobon Santoso bisa dibilang spontan saat memutuskan mualaf, tapi sebenarnya ia sudah belajar Islam sejak lama.
"Aku tanya, sejak kapan belajar Islam? Dari dua tahun lalu katanya. Jadi sebenarnya, dia juga sudah sering dibimbing dang mengucap syahadat," kata Ustaz Derry Sulaiman.
Namun memang, baru kemarin proses mualaf Bobon Santoso berlangsung sambil dibimbing Ustaz Derry Sulaiman.
"Masuk Islam kan bukan sekadar mengucapkan. Burung beo juga bisa kalau begitu," kata sang ulama.
"Bobon, baru kemarin mengikrarkan dan mengakui keislamannya," imbuh Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry Sulaiman menuturkan, keinginan Bobon Santoso mualaf sudah sejak lama ada. Tapi baru kemarin sang koki dibimbing.
"Bobon itu sangat mencintai Islam. Cuma belum ada yang ngajak serius. Mungkin hadirnya saya menjadi sebab Allah kasih hidayah buat beliau," kata Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry Sulaiman berharap, Bobon Santoso selalu Istiqomah ada di jalan Allah.
"Doanya, Istiqomah selalu, Istiqomah sampai mati," kata Ustaz Derry Sulaiman.
Bahkan tak hanya doa, Ustaz Derry Sulaiman berencana mengajak Bobon Santoso Umrah. Hal ini serupa dengan yang dilakukan ke Dokter Richard Lee.
"Siap, mau. Nanti insya Allah kita ajak ya," pungkas Ustaz Derry Sulaiman.
Sebagai informasi, Bobon Santoso, lahir di Denpasar, Bali, pada tahun 1988, adalah seorang YouTuber dan food vlogger Indonesia yang dikenal karena konten kulinernya yang unik dan ekstrem. Sebelum terjun ke dunia YouTube, Bobon memiliki usaha di Bandung dan Jakarta yang mengalami kebangkrutan, sehingga ia memutuskan untuk pindah ke Bali dan memulai karier sebagai content creator pada tahun 2019.
Konten awal Bobon berfokus pada tantangan dan eksperimen gila, namun pada tahun 2020, ia mulai membuat video kuliner pertamanya dengan mencoba makan ikan piranha. Sejak saat itu, ia dikenal karena keberaniannya dalam mengonsumsi makanan yang tidak lazim, seperti ular kobra, cacing, buaya, biawak, dan kelelawar. Keunikan dan keekstriman kontennya berhasil menarik perhatian netizen dan membuat namanya semakin dikenal.
Pada tahun 2022, Bobon mulai membuat konten yang lebih bermanfaat dengan konsep "masak besar". Ia dan timnya memasak dalam porsi besar untuk dibagikan secara gratis kepada warga sekitar. Konten ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat. Bobon percaya bahwa masakan enak tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas, tetapi juga oleh masyarakat umum.
Pada tahun 2024, Bobon memulai misi "Kuali Merah Putih", sebuah inisiatif untuk memasak besar di seluruh penjuru Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Misi ini dimulai pada 30 Januari 2024 di suku Marind Anim, Merauke, Papua, dengan menggandeng instansi pemerintah seperti TNI Yonif Batalion 757 dan perusahaan swasta. Tujuan misi ini adalah untuk berbagi kebahagiaan, merajut kebhinekaan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
