Usai Kanker Payudara, Nunung Kini Berjuang Lawan Panic Attack

Yohanes Endra | Tiara Rosana
Usai Kanker Payudara, Nunung Kini Berjuang Lawan Panic Attack
Nunung (Instagram/nunung63.official)

Panic attack Nunung juga pernah kambuh saat mendapat telepon iseng dari nomor tak dikenal.

Suara.com - Komedian Nunung telah dinyatakan sembuh total dari penyakit kanker payudara stadium 2B. Penyakit tersebut dideritanya sejak 2022 hingga 2023 lalu.

Kendati sudah sembuh, Nunung tetap rutin bolak-balik ke rumah sakit buat memeriksakan kondisinya. Selain kontrol pasca kanker, komedian 61 tahun tersebut juga masih merawat penyakit lainnya.

Nunung saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Nunung saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

Di antaranya, komedian bernama asli Tri Retno Prayudati tersebut masih merawat penyakit gula, asam lambung, dan penyakit mental yang dideritanya. 

"Tiap bulan, habis ini dari dokter gula langsung ke psikiater," kata Nunung saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Baca Juga: Gejala Nyeri Dada Akibat Anxiety: Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

"Aku cek darah kan dicek ginjalnya juga, karena aku konsumsi banyak obat, takutnya kenapa-kenapa, biar cepat-cepat ketahuan," ucapnya menyambung. 

Nunung lalu mengungkap bahwa dia memiliki penyakit mental panic attack berat dan insomnia. Penyakit ini cukup memengaruhi kegiatan sehari-harinya.

"Aku ada panic attack, terus aku ada insomnia yang enggak bisa tidur. Panic attack yang parah," ungkap Nunung.

Saat serangan paniknya kambuh, istri Ian Sambiran tersebut bahkan sampai sesak napas dan sulit tidur. Nunung paling panik saat mendapat telepon masuk di malam hari.

Kondisinya ini sudah diketahui seluruh keluarganya. Saat ini keluarganya tidak akan menelepon Nunung langsung dan memilih memberi kabar pada suami Nunung. 

Baca Juga: Nunung Kaget Sekaligus Antusias Perankan Saksi Perselingkuhan Mertua dan Menantu

"Sesak sampai enggak bisa tidur. Terus aku itu di kamar kalau jam 10 dapat telepon dari keluarga, panik banget 'ini ada apa keluargaku jam 10 nelepon'," tuturnya.