Bukan tanpa alasan, Mega Vallentina menangis karena teringat masa kecilnya yang kurang baik.
Karena itu, Mega Vallentina selalu berusaha untuk memberikan semuanya untuk Arra setelah menjadi seorang ibu. Sehingga, komentar negatif soal dirinya sebagai ibu jauh lebih menyakitkan daripada lainnya.
"Aku tuh kan punya background masa kecil aku kurang baik, makanya aku pengen kalau punya anak ya pengen kasih semuanya buat dia. Jadi, kalau ada omongan itu kan sedih," jelasnya.
Sayangnya, tangisan bubu Arra soal komentar negatif tersebut tak membuat netizen tersentuh dan menahan diri agar tak mengulangnya.
Mereka justru menilai Mega Vallentina jauh lebih peduli komentar negatif publik padanya daripada anaknya, Arra.
"Dia lebih sedih untuk dirinya sendiri, bukan karena anaknya," kata @callme**.
"Oh gak mau disalahin? You are the parents, its your duty. Are we supposed to blame your child?" kata @leo**.
"Dia lebih sedih komen yg tertuju buat dia bukan komen yg ngejelekin anaknya(arra)," kata @laa***.
"Nangisnya karena komen yang kena dirinya aja. Kalau yang komen tentang anaknya mah cuman sedih doang sih," kata @relys**.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Nikita Mirzani, Saipul Jamil: Godaan Uang Membawa Maut
Sebagai informasi, Arra, seorang anak berusia lima tahun, telah menjadi sorotan di platform media sosial, terutama TikTok, karena kecerdasannya dan kemampuan berbicaranya yang melebihi usianya. Melalui akun TikTok @bababubuarra, yang kini memiliki lebih dari 1 juta pengikut, Arra sering berbagi konten bersama kedua orang tuanya, yang akrab disapa Baba dan Bubu.