Suara.com - Firdaus Oiwobo kembali terlibat kericuhan dalam sidang. Kini terjadi dalam sidang kasus gugatan perdata yang diajukan korban paksaan gusuran Pantai Indah Kapuk-2 (PIK-2) terhadap tergugat Aguan dan kawan-kawan.
Video kericuhan ini dibagikan ulang oleh seteru Firdaus, Hotman Paris. Di dalam video, situasi di ruang sidang mulai memanas setelah pihak penggugat menilai Firdaus tak berhak ada di ruang sidang karena berita acara sumpah advokat miliknya dibekukan atas restu Mahkamah Agung (MA).
Sementara Firdaus tak terima dengan protes penggugat. Walhasil dia berdiri dan mulai mengamuk hingga membuat petugas keamanan turun tangan.
Di dalam keterangan video yang diunggah, Hotman memberikan penjelasan. Kata dia, hakim di persidangan melarang Firdaus ikut bersidang.
"Hakim bilang sesuai pengumuman Mahkamah Agung kamu tidak boleh sidang," tulis Hotman Paris.
Atas peristiwa tersebut, Hotman begitu bahagia.
"Hahaha Kamu ngoceh sana sini tapi kamu kalah dan kekalahan fatal. Tidak boleh sidang kata hakim," ungkap Hotman.
Menurut Hotman, peristiwa tersebut juga jadi pelajaran bagi pengacara yang melawan Razman. Sebab, Razman juga tak lagi memiliki berita sumpah advokat seperti Firdaus.
"Himbauan kepada para pengacara lain, kalau lawan anda memakai pengacara Razman agar protes, (dia) tidak boleh ikut sidang," terangnya.
Baca Juga: Bikin Ricuh Sidang PIK 2 dengan Baju Berbintang Lima, Firdaus Oiwobo Diejek Seperti Emak-Emak
Video ini memantik respons netizen. Lagi-lagi, Firdaus jadi bulan-bulanan netizen.
"Sebaiknya pengadilan melarang orang ini berada di lingkungan persidangan karena selalu bikin rusuh," kata seorang warganet.
Beberapa warganet ada juga yang menyoroti seragam yang dikenakan Firdaus Oiwobo yang dinilai aneh.
"Si UUS minimal ukuran bajunya di kondisikan bang," tegur warganet.
"Salfok bajunya ukuran XXXL. Punya siapa ya?," sambung warganet lainnya.
"Bajunya pinjam dimana tuuhh Oiwobo," tegur warganet lainnya.
Seperti diketahui hak advokat Firdaus Oiwobo sudah dibekukan setelah dia diduga membuat keributan saat sidang pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution.
Selain itu, Buntut kericuhan pada sidang Hotman Paris dan Razman Nasution pada Kamis (6/2/25), Firdaus Oiwobo dipecat Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Keputusan tersebut diambil setelah rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI yang dihadiri oleh seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia pada 8 Februari 2025.
Firdaus dipecat lantaran dianggap tidak mencerminkan perilaku seorang advokat profesional.
Dalam insiden tersebut, Firdaus tampak menaiki dan menginjak-injak meja saat situasi di ruang sidang semakin memanas, khususnya ketika Razman hendak menyerang Hotman Paris.
Kabar pemecatan itu sendiri datang dari Mohamad Anwar, ketua DPD Kongres Advokat Indonesia provinsi Banten sekaligus ketua organisasi yang menaungi Firdaus Oiwobo.
Anwar menuturkan keputusan pemecatan terhadap Firdaus Oiwobo itu telah ditandatangani oleh 34 DPD seluruh Indonesia.

Selain pemecatan, KAI juga mengusulkan kepada Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Banten agar mencabut berita acara sumpah Firdaus, yang berarti ia dilarang berpraktik sebagai advokat secara permanen di seluruh Indonesia.
Setelah dipecat, Firdaus Oiwobo malah menunjukan taringnya. Dalam unggahan di Instagram, Firdaus Oiwobo seakan menerima keputusan tersebut.
Baginya, dipecat dalam suatu organisasi advokat merupakan hal yang biasa.
"Perpindahan organisasi di tubuh advokat itu biasa dalam dinamika profesi yang menganut sistem kultivar," ungkap Firdaus Oiwobo
Setelah dipecat dari Kongres Advokat Indonesia, Firdaus Oiwobo mengaku langsung mendapat tawaran untuk bergabung di tujuh organisasi advokat.
"Diberhentikan oleh Kongres Advokat Indonesia, pengacara kontroversial langsung ditawari oleh 7 organisasi advokat," katanya.
Bukan sekadar tawaran saja yang dia dapat, tujuh organisasai tersebut juga memberikan posisi jabatan yang menggiurkan.
Namun pada akhirnya di menerima satu organisasi advokat yang bernama Feradi.
"Akhirnya Firdaus Oiwobo menerima organisasi advokat Feradi sebagai organisasi barunya," ungkap dia.