Beda Sikap Ria Ricis dan Soleh Solihun Saat Kena Pungli, Ada yang Koar-Koar di Medsos

Selasa, 11 Maret 2025 | 12:13 WIB
Beda Sikap Ria Ricis dan Soleh Solihun Saat Kena Pungli, Ada yang Koar-Koar di Medsos
kolase foto Soleh Solihun dan Ria Ricis (Instagram/@solehsolihun/@riaricis1795)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ria Ricis dan Soleh Solihun merupakan dua publik figur yang sama-sama terkena pungutan liar (pungli) saat berurusan dengan sebuah instansi negara.

Akan tetapi, Ria Ricis menunjukan sikap yang berbeda 180 derajat dari Soleh Solihun saat terkena pungli oleh oknum petugas instansi negara.

Dilansir pada Selasa (11/3/2025), berikut adalah perbandingan sikap Ria Ricis dan Soleh Solihun saat terkena pungli dari oknum petugas instansi negara.

Soleh Solihun

Soleh Solihun. (Sumarni/Suara.com)
Soleh Solihun. (Sumarni/Suara.com)

Komika berdarah Sunda ini terkena pungli saat hendak memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Selatan (Jaksel).

Pada Selasa (27/9/2022) lalu, Soleh Solihun mulanya menceritakan prosedur perpanjangan STNK lewat akun Twitter pribadinya.

Soleh Solihun mengaku, dipungut biaya sebesar Rp 30 ribu untuk keperluan cek fisik saat perpanjangan STNK di Samsat Jaksel.

"Perpanjang STNK 5 tahunan. Jam 8 pagi sampai Samsat di Polda Metro, langsung cek fisik, bayar Rp 30 ribu. Setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. Jam 8.13 WIB, berkas diterima. Lanjut lantai 4," ujar Soleh Solihun.

Belakangan, cuitan Soleh Solihun viral lantaran pemungutan biaya cek fisik sebesar Rp30 ribu diketahui merupakan bentuk dari pungli.

Baca Juga: 5 Artis Jalani Ramadan Tanpa Pasangan, Ada Ria Ricis Hingga Asri Welas

"Perkara Rp 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum," sambung Soleh Solihun.

Setelah cuitan Soleh Solihun soal pungli viral, Kanit Samsat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mulyono spontan meminta maaf seraya memberi klarifikasi.

"Barusan, AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. Pak Mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis," ucap Soleh Solihun.

AKP Mulyono mengungkap, jajarannya telah mengambil langkah tegas untuk memberhentikan petugas yang melakukan pungli kepada Soleh Solihun.

"Kemarin itu karyawan bantuan bukan polisi. Karyawan bantuan itu tugasnya membantu anggota untuk menggesek (nomor mesin dan rangka kendaraan). Jadi saya tekanan dari awal kita sudah komitmen tidak ada pungutan di cek fisik," kata Mulyono.

Ria Ricis

Ria Ricis di acara perkenalan series Pacarku Jinny di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]
Ria Ricis di acara perkenalan series Pacarku Jinny di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]

Sementara itu, Ria Ricis terkena pungli saat melaporkan haters atas dugaan kasus ujaran kebencian ke kantor Polisi Resor (Polres) Depok.

"Pernah laporin akun hate di Polres Depok, depan ITC tahu kan," ujar Ricis.

Adik Oki Setiana Dewi itu mengungkap, dirinya diminta menggelontorkan Rp 10 juta untuk memproses laporan ujaran kebencian tersebut.

Adapun sosok petugas kepolisian yang memungut biaya Rp 10 juta ke Ria Ricis diceritakan berpangkat Kepala Unit (Kanit) penyelidikan dan penyidikan.

Menurut pengakuan sang Kanit, ungkap Ria Ricis, biaya yang dikenakan tersebut diperlukan untuk anggaran alat-alat penyelidikan.

"Sama Kanit-nya langsung, dimintain duit. Alasannya untuk alat-alat atau apa gitu," sambung Ricis.

Pada saat itu, mantan istri Teuku Ryan tersebut tidak mengetahui jika pungutan biaya Rp 10 juta yang diungkap sang Kanit merupakan bentuk pungli.

Oleh karena itu, Ria Ricis merelakan uang Rp 10 juta dengan asumsi bahwa uang tersebut merupakan bagian dari prosedur untuk memproses laporannya.

"Tapi mungkin memang itu rules-nya ya jadi aku kasih lah totalnya Rp 10 juta," ucap Ricis.

Belakangan, Ria Ricis menyadari ada yang tidak beres dengan hal tersebut karena laporannya tidak kunjung mendapat perkembangan.

Di samping itu, Ria Ricis juga acap kali dimintai uang lain oleh sang Kanit di Polres Depok. Berbeda dari Soleh Solihun, dia memilih untuk bungkam.

"Abis itu udah, karena dia minta lagi, minta lagi, minta lagi, ya udah aku cuekin aja," pungkas Ria Ricis.

Selang beberapa tahun kemudian, Ria Ricis baru memberanikan diri bersuara. Pada 2025, dia berbicara soal pungli di Polres Depok ke hadapan publik.

Demikian adalah perbandingan sikap Ria Ricis dan Soleh Solihun saat terkena pungli dari oknum petugas instansi negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI