Setelah cuitan Soleh Solihun soal pungli viral, Kanit Samsat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mulyono spontan meminta maaf seraya memberi klarifikasi.
"Barusan, AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. Pak Mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis," ucap Soleh Solihun.
AKP Mulyono mengungkap, jajarannya telah mengambil langkah tegas untuk memberhentikan petugas yang melakukan pungli kepada Soleh Solihun.
"Kemarin itu karyawan bantuan bukan polisi. Karyawan bantuan itu tugasnya membantu anggota untuk menggesek (nomor mesin dan rangka kendaraan). Jadi saya tekanan dari awal kita sudah komitmen tidak ada pungutan di cek fisik," kata Mulyono.
![Ria Ricis di acara perkenalan series Pacarku Jinny di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/22/46921-ria-ricis.jpg)
Sementara itu, Ria Ricis terkena pungli saat melaporkan haters atas dugaan kasus ujaran kebencian ke kantor Polisi Resor (Polres) Depok.
"Pernah laporin akun hate di Polres Depok, depan ITC tahu kan," ujar Ricis.
Adik Oki Setiana Dewi itu mengungkap, dirinya diminta menggelontorkan Rp 10 juta untuk memproses laporan ujaran kebencian tersebut.
Adapun sosok petugas kepolisian yang memungut biaya Rp 10 juta ke Ria Ricis diceritakan berpangkat Kepala Unit (Kanit) penyelidikan dan penyidikan.
Baca Juga: 5 Artis Jalani Ramadan Tanpa Pasangan, Ada Ria Ricis Hingga Asri Welas
Menurut pengakuan sang Kanit, ungkap Ria Ricis, biaya yang dikenakan tersebut diperlukan untuk anggaran alat-alat penyelidikan.