Maharani Kemala Sebut Owner Skincare Tak Bakal Jual Produk Overclaim: Buat Apa?

Selasa, 11 Maret 2025 | 10:00 WIB
Maharani Kemala Sebut Owner Skincare Tak Bakal Jual Produk Overclaim: Buat Apa?
Maharani Kemala membantah tuduhan bahwa dirinya ikut berperan dalam menjerumuskan Nikita Mirzani ke penjara.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah huru-hara skincare overclaim, Maharani Kemala yang dituding mensponsori penahanan Nikita Mirzani senilai Rp 10 miliar pun akhirnya buka suara terkait masalah skincare tersebut.

Menurut Maharani Kemala, kandungan suatu bahan dalam skincare pasti akan menurun bila disimpan di tempat yang tidak tepat seperti terpapar sinar matahari.

Owner MK Skin itu pun menantang netizen untuk membeli skincare yang dijual bebas di supermarket dan menyimpannya di tempat yang terpapar sinar matahari, lalu menguji kandungannya ke laboratorium.

"Coba sekarang kalian beli deh, misalnya merk-merk yang ada di supermarket. Beli aja gitu lho, taruh di dashboard kalian, di suhu ruangan atau di bawah sinar matahari tiga hari deh. Terus, kalian bawa ke lab, udah pasti ngedrop, terutama sunscreen ya," ujar Maharani Kemala saat live TikTok dilansir dari akun @apaaaaa.7, Senin (10/3/2025).

Bahkan, pengusaha asal Bali ini menantang netizen membeli produk skincare dari brand ternama untuk membuktikan perkataannya tersebut.

Maharani Kemala yakin semua jenis skincare pasti akan turun persentase suatu bahannya bila disimpan tidak tepat, terutama sunscreen.

"Beli lah brand-brand terkenal, misalnya Dior deh ditaruh di dashboard kalau kalian nggak percaya sama brand Indonesia. Tiga hari kalian cek lab udah pasti ngedrop, aku pastikan," jelasnya.

Karena itu, Maharani Kemala pun heran dirinya yang baru saja launching MK Skin sudah ditegur jangan menjual produk skincare overclaim.

Sebab, Maharani Kemala mengaku tak pernah berencana menjual skincare overclaim. Menurutnya, tak ada juga pengusaha yang ingin menjual produk skincare tidak bagus.

Baca Juga: Dapat Kejutan Ultah dari Thariq Halilintar, Muka Bantal Aaliyah Massaid Jadi Sorotan

"Makanya aneh dibilang jangan jual overclaim, siapa yang mau jual overclaim? Owner mana yang mau jual produk yang tidak bagus," katanya.

Maharani Kemala. (Instagram/maharanikemala)
Maharani Kemala. (Instagram/maharanikemala)

Maharani Kemala beranggapan tak ada owner skincare yang menjual produk tak menguntungkan untuk dirinya dan pelanggannya, terlebih sengaja membuat produknya overclaim atau sebagainya.

"Owner mana yang mau jual produk yang tidak menguntungkan untuk dia dan customernya. Mana ada owner kayak gitu? Misalnya kita jual makanan, masa iya kita sengaja bikin makanan kita nggak enak? Terus masa kita sengaja bikin produk kita gak bagus?" jelasnya.

Maharani Kemala lantas meminta bos buzzer yang memfitnahnya untuk bersaing secara sehat dan jangan menyabotase produk orang lain, selama tidak mengandung bahan berbahaya.

Apalagi, sengaja membeli produk skincare orang lain dan diubah isinya baru diuji laboratorium untuk menjatuhkan produk skincare orang tersebut.

"Harus berpikir gitu lho, ayo move on gitu lho buat bos-bos buzzer. Ayo bersaing dengan sehat, jangan ada produk yang steroid, hydroquinone dan merkuri, jangan sabotase produk orang, jangan tiba-tiba beli produk orang terus diisiin dan diuji lab," jelasnya.

Mengingat sebelumnya, Maharani Kemala mengatakan bos buzzer yang memfitnahnya tersebut juga seorang pengusaha skincare.

Saat itu, Maharani Kemala menuturkan siap tak jadi launching skincare baru asalkan bos buzzer tersebut juga tak berjualan skincare lagi.

Sayangnya, pengusaha asal Bali ini tak menyebutkan ciri-ciri lain dari bos buzzer yang memfitnahnya membayar polisi senilai Rp 10 miliar tersebut.

Maharani Kemala hanya bilang dirinya cukup kena mental untuk berkumpul sama artis-artis sekarang ini, karena takut dituding memihak pada siapapun.

Sehingga owner skincare MK Skin ini meminta bos buzzer untuk berhenti menyerang dan menggangunya. Dia berniat hidup slow living di Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI