
Maharani Kemala beranggapan tak ada owner skincare yang menjual produk tak menguntungkan untuk dirinya dan pelanggannya, terlebih sengaja membuat produknya overclaim atau sebagainya.
"Owner mana yang mau jual produk yang tidak menguntungkan untuk dia dan customernya. Mana ada owner kayak gitu? Misalnya kita jual makanan, masa iya kita sengaja bikin makanan kita nggak enak? Terus masa kita sengaja bikin produk kita gak bagus?" jelasnya.
Maharani Kemala lantas meminta bos buzzer yang memfitnahnya untuk bersaing secara sehat dan jangan menyabotase produk orang lain, selama tidak mengandung bahan berbahaya.
Apalagi, sengaja membeli produk skincare orang lain dan diubah isinya baru diuji laboratorium untuk menjatuhkan produk skincare orang tersebut.
"Harus berpikir gitu lho, ayo move on gitu lho buat bos-bos buzzer. Ayo bersaing dengan sehat, jangan ada produk yang steroid, hydroquinone dan merkuri, jangan sabotase produk orang, jangan tiba-tiba beli produk orang terus diisiin dan diuji lab," jelasnya.
Mengingat sebelumnya, Maharani Kemala mengatakan bos buzzer yang memfitnahnya tersebut juga seorang pengusaha skincare.
Saat itu, Maharani Kemala menuturkan siap tak jadi launching skincare baru asalkan bos buzzer tersebut juga tak berjualan skincare lagi.
Sayangnya, pengusaha asal Bali ini tak menyebutkan ciri-ciri lain dari bos buzzer yang memfitnahnya membayar polisi senilai Rp 10 miliar tersebut.
Maharani Kemala hanya bilang dirinya cukup kena mental untuk berkumpul sama artis-artis sekarang ini, karena takut dituding memihak pada siapapun.
Baca Juga: Dapat Kejutan Ultah dari Thariq Halilintar, Muka Bantal Aaliyah Massaid Jadi Sorotan
Sehingga owner skincare MK Skin ini meminta bos buzzer untuk berhenti menyerang dan menggangunya. Dia berniat hidup slow living di Bali.