"Jualan di Shopee aja, kena potongan 12 persen. Ya masak nyanyi puluhan juta Nggak mampu bayar 1 persen," tulis warganet.
"Ingat banyak pencipta lagu menderita di hari tua sedangkan penyanyi bergelimang uang," tutur warganet lainnuya.
"Serius cuma 1 persen? Saya kalau jadi penyanyi sekali perform off air dibayar Rp 50 juta untuk satu lagu pun, saya Ikhlas banget share 10 persen untuk Pencipta Lagu. Tapi, ah sudahlah," komen warganet.
"Ngasih 1 persen perlagu aja susah banget. Itu sindiran AD. Hanya 1 persen sampai ribut se-Indonesia. Kalau nyanyi lima lagu hanya 5 persen. Kalau festival kan jarang yang 10 lagu. Emang pada amnesia. Padahal mereka ngetop karena lagu bukan karena penampilan. Mau suara bagus, kalau nggak ada lagu pasti nggak ngetop," tutur warganet lainnya.

Ahmad Dhani mulai menyoroti persoalan royalti sejak kasus Agnez Mo dan Ari Bias.
Seperti diketahui, Ari Bias dan Agnez Mo terlibat perselisihan terkait pelanggaran hak cipta lagu Bilang Saja.
Ari Bias melaporkan Agnez Mo ke polisi, dan menggugat Agnez Mo ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Dalam kasus tersebut, Ari Bias memenangkan gugatan dan Agnez Mo diminta membayar ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar.
Perihal ini, Ahmad Dhani mengkritik penyanyi yang tidak menghargai pencipta lagu dan berharap insiden Agnez Mo bisa menjadi pembelajaran.
Baca Juga: Rayen Pono Sebut VISI dan AKSI Adalah Gerombolan, Ahmad Dhani: Ngomong Asal Nguap Aja
Ahmad Dhani mengaku telah menghubungi beberapa penyanyi untuk memastikan bahwa mereka mengurus perizinan dengan benar.