Suara.com - Baru-baru ini, Firdaus Oiwobo menghebohkan publik dengan pernyataannya untuk mundur dari tim kuasa hukum Razman Arif Nasution. Video yang memuat pernyataannya kemudian dihapus.
Bila benar adanya, Firdaus Oiwobo bisa dibilang mundur dari konflik melawan Hotman Paris. Pria yang mengaku keturunan Sultan Bima ini bisa difokuskan dengan perseteruan baru melawan pengusaha Rudy Salim.
Pasalnya, apa yang dimulai dari sebuah konten bersama berakhir pada ketidaksepakatan mengenai 'Niat untuk membeli mobil Ferrari dan Lamborghini'.
Merasa diremehkan dan dianggap tidak mampu membeli dua mobil mewah tersebut, Firdaus Oiwobo mengambil keputusan yang ekstrem. Firdaus tidak puas dengan sekadar memperingatkan Rudy Salim sebagai 'distributor mobil mewah'.
Lawan Hotman Paris ini memilih mengirimkan surat aduan ke perusahaan Ferrari dan Lamborghini. Kedua merek mobil mewah ini diketahui berasal dari Italia.
Melalui tayangan yang turut dibagikan oleh akun TikTok @dco25, Firdaus menunjukkan bukti bahwa surat tersebut benar-benar dibuat. Tulisan dalam bahasa Inggris diperlihatkan dari layar handphone miliknya.
Namun kala isi surat tersebut dibacakan, kecurigaan bermunculan. Meski alamat dari perusahaan yang ada di Italia tersebut bisa dibilang benar, Firdaus tidak seberuntung itu untuk mendapatkan kepercayaan publik.
Tudingan menggunakan Chat GPT dikemukakan oleh warganet. Hingga penggunaan bahasa Inggris dalam suratnya tersebut menjadi bahan penghakiman dan kritikan.
![Jejak Sepak Bola Firdaus Oiwobo: Klaim Pemilik Klub Ini [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/10/76584-firdaus-oiwobo.jpg)
"Katanya dia ketik sendiri, ini mah chat GPT kayanya yang buatin. Fungsinya apa buat surat?" salah satu warganet menuliskan komentar.
Baca Juga: Berapa Tarif Sewa Bodyguard seperti Hotman Paris?
"Kok dieja bahasa Inggrisnya?" warganet menimpali.