Menetap di Selandia Baru, Peggy Melati Sukma Ungkap Hal yang Dirindukan dari Indonesia

Senin, 10 Maret 2025 | 05:00 WIB
Menetap di Selandia Baru, Peggy Melati Sukma Ungkap Hal yang Dirindukan dari Indonesia
Peggy Melati Sukma di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (9/3/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peggy Melati Sukma kini menetap di Selandia Baru bersama sang suami, Syekh Reza Abdul Jabbar. Mendampingi Reza menjalani kegiatan keagamaan di sana sejak 2023, Peggy menemukan banyak perbedaan yang membuatnya rindu suasana Indonesia.

Perbedaan pertama tentu di urusan cuaca. Tinggal di bagian selatan Selandia Baru, Peggy Melati Sukma dihadapkan pada cuaca yang lebih dingin dari yang biasa dirasakan di Indonesia.

"Kami kan tinggalnya di South, di bagian paling selatan, udah dekat dengan Kutub Selatan. Jadi memang walaupun disebutnya musim panas, tapi udaranya tetap dingin," kisah Peggy di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (9/3/2025).

Bahkan di musim panas sekalipun, paparan sinar matahari di Selandia Baru tidak seterik di Indonesia. Kata Peggy Melati Sukma, suhu terpanas di lingkungan tinggalnya berkisar di 21 derajat Celcius.

"Panasnya kami itu, musim panasnya itu 18 derajat, 19 derajat, paling tinggi 21 derajat gitu ya," papar Peggy.

Dengan demikian, hangat sinar matahari jadi salah satu yang Peggy Melati Sukma rindukan setiap pulang ke Indonesia. Contohnya seperti sekarang, Peggy sangat senang bisa merasakan teriknya cuaca Jakarta meski di tengah ibadah puasa.

"Begitu tiba di Indonesia, alhamdulillah, dapet matahari. Jadi kangen sama mataharinya," jelas Peggy.

Hal lain yang Peggy Melati Sukma rindukan dari Indonesia adalah urusan makanan. Di Selandia Baru, jarang sekali ada penjual makanan seperti di Indonesia.

Peggy Melati Sukma di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (9/3/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Peggy Melati Sukma di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (9/3/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Kalau di sana, semuanya kami masak sendiri, bikin sendiri. Nggak ada GoFood, nggak ada Gojek, nggak ada online ya. Mau apa pun, kami bikin sendiri," ungkap Peggy Melati Sukma.

Baca Juga: Lepas Kangen dengan Peggy Melati Sukma, Pelukan Shireen Sungkar Jadi Sorotan Warganet

Bahkan untuk kebutuhan masjid sekalipun, Peggy Melati Sukma harus mengolah sendiri makanan yang akan dibagi-bagikan.

"Kami juga di sana, di masjid kami ada program iftar gathering setiap weekend. Menyediakan makanan untuk jemaah-jemaah, sekitar 100 orang gitu, dan itu masak ya. Kami betul-betul masak," jelas Peggy Melati Sukma.

Oleh karenanya, Peggy Melati Sukma selalu menyempatkan waktu untuk berkeliling mencari makanan setiap pulang ke Indonesia.

"Kangennya sama Indonesia itu. Makanan di mana-mana, yang masak banyak, yang jualan banyak. Jadi datang ke sini rasanya bisa menikmati," aku Peggy Melati Sukma.

Meski dihadapkan pada perbedaan lingkungan yang sangat terasa, Peggy Melati Sukma tetap bersyukur. Menurutnya, apa yang ia lakukan di Selandia Baru bisa jadi tabungan amal saat tiada nanti.

"Ya tentu di sana juga menikmati ya. Menikmati amal salehnya, memasak, menyiapkan makanan gitu ya. Tentu ada perbedaan, tapi Alhamdulillah, apa pun, di mana pun, seluruhnya adalah hadiah dari Allah," pungkas Peggy Melati Sukma. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI