Infografis
Suara.com - Buntut tersandung isu pemerasan, riwayat kontroversi food vlogger Coceblu ramai diungkit warganet. Salah satu diantaranya adalah kisruh dengan Farida Nurhan pada 2023.
Pada saat itu, Codeblu dan Farida Nurhan berseteru soal konten ulasan Warung Nyak Kopsah milik Bang Madun. Mereka meributkan kualitas makanan hingga kebersihan rumah makan tersebut.
Perseteruan Farida Nurhan dan Codeblu soal kualitas makanan hingga kebersihan Warung Nyak Kopsah itu berlangsung alot dan tak kunjung menemukan titik terang.
Belakangan, Farida Nurhan memutar rekaman suara berisi percakapan antara Nyak Kopsah dan seorang wanita. Mereka diketahui membongkar anonimitas sosok Codeblu.
Mengetahui identitasnya dibongkar, Codeblu pun memilih untuk menempuh jalur hukum. Dia menuding Farida Nurhan telah menyebarkan data informasi pribadi ke media sosial alias doxing.
Codeblu mempolisikan Farida Nurhan ke Polda Metro Jaya atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Laporan itu teregistrasi dengan nomor laporan LP/B/5703/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Selang beberapa waktu kemudian, mereka memilih untuk berdamai. Codeblu mengajukan syarat kepada Farida Nurhan berupa menghapus seluruh akun media sosial dan uang ganti rugi Rp143 juta.
Seiring berjalannya waktu, nasib perseteruan keduanya bak tenggelam di telan bumi. Laporan polisi Codeblu kabarnya tidak dilanjutkan karena kekurangan bukti.
Selang 18 bulan kemudian, Codeblu kini tersandung isu pemerasan. Dia dituduh memeras pihak Clairmont Patisserie sebesar Rp350 juta sebagai bentuk damai isu memberi nastar berjamur kepada panti asuhan.
Baca Juga: Segini Penghasilan Codeblu dari YouTube, Ramai Seruan Boikot Usai Dituding Lakukan Pemerasan
Buntut isu tersebut, pemilik nama asli William Anderson itu terancam dipolisikan. Dia juga dituding terkena karma mengintimidasi Farida Nurhan di masa lalu.
