Kata Sunan Kalijaga Usai Dokter Oky Pratama Diburu Imbas Nikita Mirzani Jadi Tersangka Pemerasan

Suara.com - Dokter kecantikan Oky Pratama ikut mendapat sorotan tajam setelah Nikita Mirzani dan asistennya Mail Syahputra jadi tersangka pemerasan pemilik salah satu produk skincare lokal, Reza Gladys.

Banyak asumsi soal dugaan keterlibatan Oky Pratama dalam kasus pemerasan Reza Gladys. Bahkan, ada yang menuding Oky sebagai dalang di balik masalah yang kini membuat Nikita Mirzani dan Mail Syahputra ditahan di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Oky Pratama memang sempat ikut dimintai keterangan atas laporan pemerasan Reza Gladys. Ada pula Dokter Detektif atau Doktif, yang juga menjalani pemeriksaan untuk kasus serupa.

Namun sampai sekarang, status Oky Pratama dan Doktif dari laporan Reza Gladys belum jelas. Terbaru, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Oky malah menegur pihak Reza untuk tidak menekan penyidik guna mencari tersangka baru dari laporan mereka.

"Jangan kalian masih tidak terima, masih merongrong penyidik dengan nggak cukup puas dengan Mail dan Nikita Mirzani yang sudah ditahan. Masih kepengin harus ada yang lain," keluh Sunan di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (9/3/2025).

Mestinya, pihak Reza Gladys mempercayakan proses hukum atas laporan mereka ke penyidik Polda Metro Jaya saja.

"Anda kan lapor ke Polda Metro Jaya, artinya Anda percaya penyidik akan menjalankan prosedur dan proses hukum sesuai alat bukti, yang diberikan oleh kalian," tutur Sunan Kalijaga.

Apalagi, penyidik Polda Metro Jaya sudah membuktikan mereka bisa menahan Nikita Mirzani, yang selama ini dianggap kebal hukum oleh beberapa pihak.

"Kan sudah dibuktikan kerja profesionalnya penyidik, dengan menjadikan tersangka Nikita Mirzani dan Mail. Jangan lagi dong mendorong penyidik untuk harus ada lagi tersangkanya," kata Sunan Kalijaga.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Semprot Pengacara dr Reza Gladys: Nikita Mirzani Tidak Kebal Hukum

Sunan Kalijaga juga menunggu bukti dugaan keterlibatan Oky Pratama dalam kasus pemerasan terhadap Reza Gladys. Siapa yang mendalilkan, harus bisa membuktikan tuduhan mereka.