Suara.com - Dokter Oky Pratama diduga terlibat, bahkan disebut sebagau dalang dalam kasus pemerasan terhadap owner skincare yang dilakukan sahabatnya, Nikita Mirzani.
Dalam rekaman suara dan tangkapan layar pesan antara owner skincare dengan dokter Oky yang viral di media sosial, diduga lelaki 33 tahun tersebut menjadi perantara antara Nikita Mirzani dengan calon korbannya.
Menanggapi hal ini, kuasa hukum dokter Oky Pratama, Sunan Kalijaga buka suara. Menurut dia, kliennya bukan seorang perantara, hanya menjembatani owner skincare yang mencari Nikita Mirzani.

"Ketika ada seseorang, baik itu dokter, atau pemilik skincare, atau yang merasa dirinya mafia skincare itu ketakutan karena barangnya di-review Nikita, maka orang-orang ini mencari, siapa yang bisa berkomunikasi atau menjembatani mereka dengan Nikita Mirzani," kata Sunan Kalijaga saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (7/3/2025).
Oky Pratama sendiri baru menceritakan kronologi masalah ini pada Kamis (6/3/2025) tadi malam, sebelum memberi kuasa pada Sunan Kalijaga.
Berdasarkan bukti yang ada, sang pengacara yakin dokter Oky Pratama tidak pernah menikmati uang yang diperas Nikita Mirzani dari para korbannya.
"Saya garis bawahi, menjembatani, bukan ada niat yang lain-lain, karena dibuktikan tadi malam 'bang, saya tidak pernah menikmati, menerima, atau miminta apapun dari orang-orang yang berseteru'," ujar Sunan.
"Jadi dia (dokter Oky) memang menjembatani, sudah, mau ketemu atau silaturahmi, sudah," sambungnya.
![Nikita Mirzani resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/04/25764-nikita-mirzani.jpg)
Sebagaimana diketahui, Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra ditetapkan tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan dokter Reza Gladys.
Baca Juga: Ada yang Julid, Nikita Mirzani Dicurigai Bagi-Bagi Pizza di Polda Metro Pakai Uang Hasil Memeras
Nikita Mirzani lewat asistennya dituding memeras Reza Gladys sejumlah Rp5 miliar untuk tidak mengungkap aib skincare milik dokter kecantikan tersebut.