Infografis
Suara.com - Aaliyah Massaid terlihat kesakitan saat menjalani fisioterapi. Sang suami, Thariq Halilintar, mengatakan bahwa istrinya memang alami pegal-pegal di area tulang ekor akibat calon buah hati mereka di kandungan.
"Jadi, tulang ekornya itu kayak ada otot gitu kan, ligamen gitu kan, itu pegal gara-gara bayinya suka main loncat-loncat di dalem," kata Thariq Halilintar saat merekam reaksi istrinya.
Dari video yang dibagikan oleh menantu Reza Artamevia itu, tampak Aaliyah Massaid sedang meringis kesakitan ketika seorang terapis perempuan menusukkan jarum ke bagian pinggangnya.
"Berapa jarum lagi mbak? Mau tau dulu sakitnya tuh di mana sih? Aw, aw, sakit. Itu kayak diubek-ubek gitu loh mba. Aduh, sakit banget," kata Aaliyah Massaid.
Menantu Geni Faruk itu sampai meremas tangan Thariq Halilintar untuk melampiaskan rasa sakitnya.
Lalu, apakah ibu hamil boleh melakukan fisioterapi?
Berdasarkan keterangan dari RSIA Lombok Dua Dua, Surabaya, melakukan fisioterapi bagi ibu hamil sangat aman. Namun, tetapi harus dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter.
"Tentunya sangat aman bagi ibu hamil melakukan tindakan fisioterapi," kata Astin, terapis di RSIA Lombok Dua Dua, dikutip pada Kamis (6/3/2025).
Teknik yang digunakan oleh Aaliyah Massaid dinamakan dry needling atau akupunktur. Teknik ini dapat digunakan pada keluhan ketegangan atau cedera.
Jarum akupunktur yang ditusukkan ke titik saraf dapat memicu pelepasan beberapa senyawa kimia otak, seperti endorfin.
Teknik pengobatan ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil dan halus pada titik-titik tertentu pada tubuh.
Berikut beberapa kondisi pada ibu hamil yang dapat diatasi dengan akupunktur:
- Kelelahan
- Morning sickness
- Sakit kepala
- Nyeri punggung dan panggul
- Rasa cemas
- Sembelit
- Masalah tidur
Akupunktur juga tergolong aman bagi ibu hamil, tetapi harus dilakukan oleh terapis yang sudah tersertifikasi.
