Pidato Selvi Ananda soal Tenaga Kerja Disebut Ngawur, Contek Ucapan Mertua?

Suara.com - Selvi Ananda akhirnya mendapatkan pujian atas penampilannya baru-baru ini. Ketimbang penampilan sebelumnya, istri Gibran Rakabuming dinilai lebih merakyat dan elegan.

Namun beragam pujian tersebut tidak berlangsung lama. Kritikan kembali diarahkan usai pidatonya menjadi viral.

Pada pidato tersebut, Selvi Ananda kembali mempromosikan UMKM. Ini bukan kali pertama bagi menantu mantan presiden tersebut untuk melakukannya.

Namun ucapannya soal korelasi antara UMKM dan tenaga kerja membuat publik bertanya-tanya. Selvi Ananda menyebut bila keberadaan UMKM mampu menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Siapkan Takjil di Depan Rumah, Sajian Kurma Istimewa Jadi Sorotan

"UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, berkontribusi terhadap PDB Nasional dengan nilai mencapai 60 persen dan mampu menyerap hampir 97 persen tenaga kerja," ucapnya, dilansir Suara.com pada Kamis (6/3/2025).

Ucapan tersebut tidak sesuai dengan fakta. Pasalnya, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan alih-alih hidup dengan mapan.

"Hahaha baca teks dari penipu," sindir warganet kemudian.

"97 persen ngawur," sambung yang lain.

Lantas darimana Selvi Ananda menemukan angka tersebut?

Baca Juga: Amien Rais Merasa Tertipu 10 Tahun, Serukan Adili Jokowi Hingga Sebut Rezim Maling

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Suara.com, Selvi Ananda memang tidak sepenuhnya ngawur. Ada data yang memang berbicara soal angka 97 persen tersebut.

Daat tersebut diduga adalah data yang dikeluarkan oleh Bank Dunia pada tahun 2023, di mana UMKM mampu memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. UMKM juga disebut mampu menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja, yang kemudian disetarakan dengan angka 97 persen.

Menariknya, data tersebut juga disampaikan oleh mertua Selvi, Jokowi pada 2024 lalu.

"Kita tahu jumlah UMKM kita itu kurang lebih 65 juta, kurang lebih. Dan kontribusi terhadap PDB ekonomi kita 61 persen, sangat besar sekali. Dan penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM 97 persen, sebuah angka yang juga sangat besar sekali," ujar Jokowi dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 lalu.