Infografis
Suara.com - Agnez Mo turut mengomentari musisi Ahmad Dhani yang setuju adanya naturalisasi pemain Timnas Indonesia, asalkan mengurangi pemain-pemain dari ras Eropa atau berkulit putih.
Ahmad Dhani menyarankan Ketua PSSI, Erick Tohir naturalisasi para pemain yang warna kulitnya masih sama dengan orang Indonesia, entah dari Korea atau Afrika.
Selain itu, mantan suami Maia Estianty ini juga menyarankan untuk menjodohkan para pemain naturalisasi yang sudah berusia 40 tahun dengan perempuan-perempuan Indonesia. Kemudian, anak-anaknya dilatih menjadi pemain Timnas Indonesia.
"Lalu naturalisasi tidak harus pemain. Bisa juga misalnya pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia," kata Ahmad Dhani dari cuitan akun X @IndoPopBase.
Baca Juga: Belepotan Ungkap Motif Pidanakan Nikita Mirzani, Gaya Bicara Reza Gladys Jadi Perbincangan
Usai celetukan Ahmad Dhani itu viral, Agnez Mo lantas mengunggah sebuah tulisan yang menyinggung soal kejeniusan dan kebodohan di Instagram storynya.
Agnez Mo mengutip tulisan tersebut dari Albert Einstein yang berpendapat kebodohan tidak memiliki batas, berbeda dengan kejeniusan yang memiliki batas.
"Genius has its limits, but stupidity (and ignorance) has no bounds - paraphrased from Albert Einstein," tulis Agnez Mo.
Pada unggahannya, Agnez Mo juga menyematkan emoji tertawa sambil menutup mulut dan tepok jidat.
Sementara itu, Ahmad Dhani karena celetukannya pada PSSI pun dinilai sudah rasis dan melecehkan wanita Indonesia.
"Ahmad Dhani ini rasis dan sangat melecehkan wanita Indonesia," tutur @triwul**.
"Rasis pol cok!! oplosan pertamina ganti oplosan ras dan gender," timpal @ilham**.
"Ahmad Dhani really is the Kanye West of Indonesia," imbuh @yugi**.
