
Usulan kedua Ahmad Dhani itu seketika disambut tawa oleh Erick Thohir dan sebagian besar pejabat yang hadir di acara rapat, termasuk Taufik Hidayat.
"Anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga. Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick. Tapi bisa dianggarkan untuk 2026, programnya," lanjutnya dengan nada serius.
"Kita cari dari yang laki-laki aja. Nah, laki-laki itu kan kita bisa cari, apalagi kalo muslim kan bisa empat istrinya, pak. Jadi kemungkinan ada pemain Arab, Al-Jazair atau Maroko. Banyak pemain jago-jago yang udah tua kita naturalisasi pak, carikan istri di sini, anaknya kita bina," pungkasnya.
Pernyataan Ahmad Dhani rupanya menimbulkan kontroversi di kalangan warganet. Pasalnya, orang-orang hebat tidak menjamin akan melahirkan anak yang hebat pula.
"Al, El, Dul, bikin lagu nggak ada yang sebagus Dhani sama Maia. Anak Zidane kariernya nggak sebagus bapaknya. Nggak ada jaminan apapun sama pernyataan beliau," kata seorang warganet.
"Lagian kok mikir anak pemain bola bakal jadi pemain bola yang bagus, padahal anak-anaknya dia juga nggak ada yang sementereng itu di dunia musik wkwkwk," imbuh warganet lain.
"Naturalisasi pensiunan plus perkawinan paksa bukanlah solusi pengembangan sepakbola, tapi cara primitif yang mengabaikan ilmu pengetahuan dan merendahkan perempuan," kritik warganet lainnya.