Suara.com - Musisi Ahmad Dhani rupanya menjadi salah satu figur publik yang setuju dengan adanya naturalisasi pemain Timnas Indonesia. Ia tidak masalah selama demi memajukan sepak bola Tanah Air.
Namun, anggota DPR RI fraksi Gerindra itu mengusulkan untuk mengurangi pemain-pemain dari ras Eropa atau kulit putih.

Hal itu disampaikan suami Mulan Jameela dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Rabu (5/3/2025).
"Saya itu termasuk orang yang setuju, sangat setuju naturalisasi. Bahkan sampai 50 pun saya nggak ada masalah, separuh-separuh karena menurut saya ini bagian dari revolusi dalam dunia persepakbolaan," tutur Ahmad Dhani, dikutip dari cuitan akun X @IndoPopBase.
Pentolan band Dewa 19 itu menambahkan, "Usul saya, kurangi lah pemain yang bule, dalam tanda kutip yang rasnya bule, ya, rambut pirang, mata biru. Karena menurut saya untuk Indonesia kurang enak untuk dilihat."
Sebagai penggantinya, Ahmad Dhani meminta ketua PSSI Erick Thohir untuk menarik pemain naturalisasi dari Asia atau Afrika, yang penampilannya dianggap tidak jauh berbeda dengan orang Indonesia.
"Kalau bisa dicari yang mungkin dari rasnya yang mirip-mirip dengan kita. Entah itu dari Korea, atau dari Afrika yang mirip-mirip kita, gitu. Nggak masalah banyak, nggak masalah. Yang penting warna kulitnya masih sama kayak kita," lanjutnya.
Tidak hanya itu, mantan suami Maia Estianty itu juga menyarankan untuk menjodohkan para mantan pemain naturalisasi yang sudah berusia 40 tahun dengan perempuan-perempuan Indonesia.
Lalu, anak-anak mereka yang dilatih untuk menjadi pemain Timnas Indonesia selanjutnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Pemain Bule Kurang Enak Dilihat, Netizen: Rasis!
"Lalu, naturalisasi tidak harus pemain. Bisa juga misalnya pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia," usulnya lagi.

Usulan kedua Ahmad Dhani itu seketika disambut tawa oleh Erick Thohir dan sebagian besar pejabat yang hadir di acara rapat, termasuk Taufik Hidayat.
"Anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga. Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick. Tapi bisa dianggarkan untuk 2026, programnya," lanjutnya dengan nada serius.
"Kita cari dari yang laki-laki aja. Nah, laki-laki itu kan kita bisa cari, apalagi kalo muslim kan bisa empat istrinya, pak. Jadi kemungkinan ada pemain Arab, Al-Jazair atau Maroko. Banyak pemain jago-jago yang udah tua kita naturalisasi pak, carikan istri di sini, anaknya kita bina," pungkasnya.
Pernyataan Ahmad Dhani rupanya menimbulkan kontroversi di kalangan warganet. Pasalnya, orang-orang hebat tidak menjamin akan melahirkan anak yang hebat pula.
"Al, El, Dul, bikin lagu nggak ada yang sebagus Dhani sama Maia. Anak Zidane kariernya nggak sebagus bapaknya. Nggak ada jaminan apapun sama pernyataan beliau," kata seorang warganet.
"Lagian kok mikir anak pemain bola bakal jadi pemain bola yang bagus, padahal anak-anaknya dia juga nggak ada yang sementereng itu di dunia musik wkwkwk," imbuh warganet lain.
"Naturalisasi pensiunan plus perkawinan paksa bukanlah solusi pengembangan sepakbola, tapi cara primitif yang mengabaikan ilmu pengetahuan dan merendahkan perempuan," kritik warganet lainnya.