"Sampai saya difitnah katanya saya dibayar, berapa? 10 ribu USD, geli saya. Nah, justru saya balik nih, ada kan sekarang, dugaan oknum dokter yang meminta 2 juta SGD," kata Uya Kuya, menyinggung rekaman CCTV Doktif yang bocor ke publik.
"Membawa-bawa pejabat, dia bakal beresin semuanya, membawa-bawa angkatan, polisi, aduh. Rekaman itu ada satu jam. Pasti nanti akan terungkap. Justru, siapa yang meras tuh siapa? Jangan maling teriak maling, peres teriak peres!" tegur Uya Kuya.
Uya Kuya pun berharap masyarakat menjadi sadar bahwa dirinya sama sekali tidak bersalah dan ada oknum-oknum yang belum ditangkap oleh pihak kepolisian.