Suara.com - Kasus pemerasan terhadap pemilik produk skincare lokal mulai diusut. Polda Metro Jaya sudah menetapkan dua tersangka dari laporan Dokter Reza Gladys, yakni Nikita Mirzani dan Mail Syahputra.
Langkah penyidik Polda Metro Jaya diapresiasi Fitri Salhuteru selaku sesama pengusaha di bidang kecantikan. Namun, ia tetap meminta agar proses pengusutan perkara tidak berhenti di penahanan Nikita dan Mail.
"Semoga tidak berhenti di mereka berdua saja," kata Fitri Salhuteru di kantornya kawasan BSD, Tangerang, Rabu (5/3/2025).
Fitri Salhuteru yakin, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra bukan satu-satunya kelompok yang melakukan pemerasan terhadap para pemilik skincare lokal. Masih ada kelompok-kelompok lain yang diduga melancarkan aksi serupa.
"Saya yakin, dia tidak sendiri," kata Fitri Salhuteru.
Rentetan bukti sudah tersaji di media sosial. Mulai dari dugaan pemerasan yang melibatkan Dokter Detektif atau Doktif, hingga isu keterkaitan Dokter Oky Pratama dalam kasus Nikita Mirzani.
"Dari rekaman yang beredar, kan diduga ada beberapa nama yang terlibat," tutur Fitri Salhuteru.
Mereka-mereka yang dikaitkan dengan dugaan pemerasan terhadap para pemilik skincare lokal harus dimintai keterangan. Langkah tersebut dianggap Fitri Salhuteru sebagai satu-satunya cara untuk mengusut tuntas perkara.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan, Uya Kuya: Pemerasan Bermodus Review Skincare Mulai Terbongkar
"Kalau ingin keadilan yang seadil-adilnya, ya harus diungkap semua. Sampai sejauh mana dan siapa saja yang terlibat di sini," jelas Fitri Salhuteru.