"Di saat banjir semakin tinggi, segera saya evakuasi diri agar tetap bisa bergerak untuk masyarakat. Bersama para relawan dan tim yang bertugas, berupaya membantu penanganan banjir di Kota Bekasi," jelasnya.
"Alhamdulillah, pagi ini mulai surut. Insya Allah bisa kembali ke rumah dan akan terus bergerak melakukan kebaikan," ungkap Wiwiek lebih lanjut.
Netizen menilai bahwa unggahan mengenai pengungsian ke hotel seharusnya tidak dipublikasikan, karena dapat menimbulkan kesan kurang empati terhadap warga yang terpaksa mengungsi di tempat yang lebih sederhana dan bahkan belum mendapatkan bantuan logistik.
Netizen juga menyoroti bahwa pemimpin daerah seharusnya lebih berhati-hati dalam membagikan aktivitas pribadinya di media sosial, terutama dalam situasi yang sensitif seperti bencana.
Ada pula yang menyarankan agar Wiwiek dan timnya lebih memperhatikan kondisi warga yang masih membutuhkan bantuan sebelum mengunggah hal-hal yang bisa menimbulkan kontroversi.

Menanggapi berbagai komentar tersebut, Wiwiek berusaha menunjukkan kepeduliannya dengan membalas beberapa komentar netizen yang mempertanyakan kondisi warga terdampak banjir. Dia bahkan berjanji untuk segera turun ke lapangan jika ada warga yang belum mendapatkan bantuan.
"Di mana yang belum dapat bantuan? Saya meluncur saat ini juga. Semoga semua selalu sehat dan dalam kedamaian apapun kondisinya," tulis Wiwiek dalam salah satu tanggapannya.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: Viral Warga Bekasi Bobol Beton Pembatas Saat Banjir, Ini Kata Polisi