Suara.com - Kabar penahanan Nikita Mirzani dan asistennya, Mail atas kasus pemerasan pada Selasa (4/2/2025) turut terdengar ke telinga psikolog Lita Gading.
Lewat akun TikTok pribadinya, Lita Gading mengutarakan ekspresi kegirangan atas kabar tersebut. Dia mengaku ikut terlibat dalam penahanan Nikita Mirzani.
"Siapa yang senang? (Saya). Kalau saya sudah berbicara, pasti akan bergerak. Kasus ini akan terus saya kawal dan di balik peristiwa ini, saya selalu ada di dalamnya," kata Lita Gading.
Menurut Lita Gading, selebriti pembuat gaduh layaknya Nikita Mirzani memiliki banyak musuh. Baginya lantaran acap kali membuat huru-hara, ibunda Lolly itu layak terkena batunya.
"Aduh, setiap drama itu pasti ada akhirnya. Kalau kita terus membuat huru-hara, pasti banyak musuhnya. Orang yang suka sama orang seperti itu pasti satu frekuensi atau orang dibayar untuk membela dia," sambung Lita Gading.
Pada penutupnya, Lita Gading berharap penangkapan Nikita Mirzani akan membuat ekosistem media sosial kembali tenang dan tentram.
"Mudah-mudahan dengan titik poin ini, akan tentram dan damai di media sosial. Tidak ada keributan dan tidak ada lagi pemicu-pemicu yang lain," tutur Lita Gading.
Cuplikan unggahan video komentar Lita Gading soal penahanan Nikita Mirzani atas kasus pemerasan ini mendapat atensi sebanyak 94,9 ribu jumlah tayangan.
"Setiap drama pasti ada endingnya," tulis akun TikTok @litagading5, dilansir pada Rabu (5/3/2025).
Baca Juga: 4 Kasus Hukum Ini Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara, Terbaru Dugaan Pemerasan Rp 4 Miliar

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Saya ketawa senang ,biar dunia medsos adem nggak ada yang suka huru-hara," tulis seorang netizen.
"Setiap perbuatan pasti ada balasannya," ujar netizen lain.
"Setuju, semoga gak ada lagi artis suka huru-hara. Kembali ke zaman dulu seperti Meriam Bellina, Paramitha Rusadi, Azu Azhari. Mereka terkenal karena kualitas bukan karena huru-hara," ucap netizen lainnya.