Suara.com - Satu per satu rumor tidak menyenangkan menyerang Firdaus Oiwobo. Termasuk soal rencana transaksi membeli Ferrari dan Lamborghini ketika menjadi bintang tamu Rudy Salim.
Alih-alih mundur, Firdaus Oiwobo mengambil langkah yang esktrem. Dilansir Suara.com dari akun TikTok @yaudah_terserah_, Firdaus memutuskan melayangkan somasi untuk Rudy Salim.
"Saya men-somasi (Rudy) dan menyurati (mengirim surat) ke PT Ferrari internasional yang ada di Italia," ujar Firdaus.
Bukan sekadar Ferrari, perusahaan yang memproduksi Lamborghini termasuk anak perusahaan di beragam negara diklaim mendapatkan surat yang sama. Dalih yang digunakan oleh Firdaus adalah soal citra dan penjualan mobil-mobil mewah tersebut.
Baca Juga: Hotman Paris Mau Bayar Utang Firdaus Oiwobo di Warung: Saya Ganti 10 Kali Lipat!
"Saya juga menyurati PT Ferrari dan Lamborghini yang ada di Asia Tenggara. Saya juga menyurati PT Ferrari dan Lamborghini yang ada di Indonesia," ujar Firdaus.
"Karena ini akan menjadi preseden buruk bagi penjualan Ferrari dan Lamborghini di Indonesia," jelasnya kemudian.
Pada kesempatan yang sama, Firdaus menegaskan bila dirinya memang berniat menjadi konsumen dan membeli mobil-mobil mewah yang dijual Rudy Salim.
"Gini loh, saya seorang konsumen yang berniat membeli," tegas Firdaus.
![Rudy Salim dan Firdaus Oiwobo. [YouTube/Prestige Productions]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/03/16580-rudy-salim-dan-firdaus-oiwobo-youtubeprestige-productions.jpg)
Ucapan Firdaus yang berkaitan dengan somasi kepada Rudy Salim ini kemudian membuat sang pengusaha 'terjebak' di mata publik. Hingga ada yang menyebutnya masuk ke dalam perangkap.
Baca Juga: Firdaus Oiwobo Sesumbar Punya Bahan Bom Nuklir, Rudy Salim Auto Pusing
"Rudy Salim menyesal mengundang dia," kata warganet.
"Rudy Salim masuk perangkap Firdaus," sambung yang lain.
Namun ada pula warganet yang lebih berfokus mengomentari aksi dari Firdaus Oiwobo alih-alih Rudy Salim.
"Kita butuh hiburan seperti ini," kata seorang warganet.
"Kalau memang ada bukti beli, baru percaya sama omongan ini orang," kata yang lain.
"Gak mampu (beli) tapi banyak omong," komentar lainnya.