Suara.com - Nikita Mirzani sedang diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap Dokter Reza Gladys di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Sang artis akhirnya datang setelah dua kali absen dari panggilan penyidik pada 20 Februari dan 3 Maret.
Dengan Nikita Mirzani datang memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka, potensi untuk ibu tiga anak ditahan menguat. Selain sempat absen pemeriksaan dua kali, Nikita juga dikenakan pasal TPPU dengan ancaman pidana penjara sampai 20 tahun.
Andai benar ditahan, Nikita Mirzani menyusul langkah Vadel Badjideh yang lebih dulu ia penjarakan atas dugaan tindak asusila ke Laura Meizani. Kemungkinan itu pun disambut tawa oleh keluarga Vadel.
![Kakak dan ayah Vadel Badjideh, Bintang Badjideh dan Umar Badjideh di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/04/93479-kakak-dan-ayah-vadel-badjideh-bintang-badjideh-dan-umar-badjideh.jpg)
"Wah, itu urusan dia," kata kakak Vadel Badjideh, Bintang usai membesuk sang adik di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Senyuman juga terlihat dari wajah ayah Vadel Badjideh, Umar. Ia sempat menyinggung sikap Nikita Mirzani ketika meminta Vadel kooperatif menjalani pemeriksaan atas laporannya sebelum jadi tersangka.
"Ya kan kemarin nyuruh Vadel dateng, sekarang dia juga dateng, ya berarti bagus," kata Umar Badjideh sambil mengacungkan jempol.
Namun, keluarga Vadel Badjideh pada akhirnya memilih untuk tidak ikut campur dalam masalah Nikita Mirzani. Menurut Umar, tidak ada bedanya juga bagi mereka andai Nikita menyusul Vadel masuk sel.
"Sama aja. Mau dia di dalem, mau di luar, sama aja," ujarnya.
Umar Badjideh lebih lega saat mendengar permohonan penangguhan Vadel dikabulkan. Kebebasan putranya jauh lebih penting daripada menunggu Nikita Mirzani dipenjara.
Baca Juga: Nikita Mirzani Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi, Diperiksa Kasus Pemerasan Bos Skincare!
"Kalau Vadel keluar, baru plong gue," aku Umar sambil terkekeh.