Richard Lee Bongkar Rekaman Diduga Doktif Memeras Pengusaha Skincare Rp24 Miliar: Perlu Saya Buka Suara?

Selasa, 04 Maret 2025 | 13:22 WIB
Richard Lee Bongkar Rekaman Diduga Doktif Memeras Pengusaha Skincare Rp24 Miliar: Perlu Saya Buka Suara?
Dokter Detektif Alias Doktif
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter kecantikan Richard Lee membongkar rekaman sosok yang diduga influencer Dokter Detektif alias Doktif tengah bernegosiasi untuk memeras seorang pengusaha skincare.

Dari rekaman yang berasal dari akun Instagram @dhemit_is_back01 itu, diduga Doktif meminta uang berjumlah fantastis supaya produk pengusaha skincare tidak lagi di-review buruk.

Rekaman diduga Doktif peras pengusaha skincare (Instagram)
Rekaman diduga Doktif peras pengusaha skincare (Instagram)

Suara perempuan yang diduga sebagai Doktif meminta uang 2 juta SGD (dolar Singapura), atau setara dengan Rp24,18 miliar dengan kurs Rp12 ribu per SGD.

"Coba kamu hitung kalkulator, pokoknya dia mintanya di angka dua juta, karena mereka maunya 2 miliar (rupiah). Eh, pinjam handphone, kalkulator," kata suara perempuan yang diduga Doktif.

"Satu dolar Singapura itu 11 ribu (rupiah) soalnya. Berarti 20 miliar (rupiah)," ujar suara laki-laki, dikutip pada Selasa (4/3/2025).

Sayangnya, suara dari rekaman tersebut tidak begitu jelas dan terpotong-potong. Hanya saja, sosok yang diduga Doktif sempat menyinggung pejabat dan DPR.

"Pejabat dekat-dekat karena ML nggak dapat, kan aku bongkar. Kamu sebenarnya nggak kena. Kamu pasti kenal," imbuh suara diduga Doktif.

Lalu, suara pria bersama perempuan tersebut kembali meyakinkan bahwa si perempuan yang diduga Doktif meminta uang sekitar Rp20 miliar.

"Jadi mintanya di angka dua puluhan? Terus apa jaminannya? Kalau misalkan, jadi nggak bakal diganggu?" kata laki-laki itu lagi.

Baca Juga: Denise Chariesta: Ada Dokter Perempuan Dibayar Klinik B Buat Review Skincare dan Peras Korban

Dalam caption postingan @dhemit_is_back01, disebutkan bahwa negosiasi tersebut pada akhirnya turun menjadi Rp17 miliar dari 2 juta SGD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI