Suara.com - Hotman Paris kembali menyindir Ahok yang belakangan mengatakan ingin buka suara terkait kasus korupsi Pertamina.
Pengacara kondang itu heran dengan sikap Ahok yang baru mau mau buka-bukaan soal kasus tersebut.
“Kasus Pertamina, coba Anda bayangkan sekiranya Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak bongkar kasus ini maka akan berlanjut tindak pidana kasus korupsi tersebut, bayangkan berapa ratus triliun tiap tahun,” kata Hotman Paris di Instagram pribadinya pada Selasa (4/3/2025)
“Pertanyaannya adalah, Ahok tiba-tiba teriak akan saya bongkar. Sekiranya Kejagung tidak bongkar kasus ini apakah Ahok akan diam selamanya?” lanjutnya.
Hotman menuding bahwa Ahok sebenarnya tidak memiliki data-data valid dan hanya ingin panjat sosial alias pansos dalam kasus tersebut.
“Atau memang dia tidak punya data apa-apa. Cuma mau pansos tiba-tiba ikut nebeng populer seolah-olah mau bongkar,” imbuh Hotman.
Pengacara yang tengah berseteru dengan Razman Arif Nasution itu mengatakan bahwa ada yang aneh dalam sikap Ahok yang tiba-tiba muncul dan ingin buka-bukaan terkait kasus Pertamina.
“Kalau you pakai logika maka memang ada keanehan besar dalam sikap Ahok ini,” ujarnya.
Baca Juga: Lagi Fokus Periksa Para Tersangka, Kejagung Belum Jadwalkan Pemanggilan Ahok

Pengacara 66 tahun itu menyebut bahwa saat kasus korupsi itu terjadi, Ahok masih menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.