Suara.com - Nama D'Masiv resmi terpampang di halte Transjakarta Petukangan, Jakarta hari ini, Senin (3/3/2025). Rian Ekky Pradipta selaku vokalis D'Masiv mengaku masih belum terbiasa dengan pemasangan nama band-nya di situ.
"Masih agak aneh denger namanya," ungkap Rian usai peresmian di halte Transjakarta Petukangan.
Namun di sisi lain, Rian Ekky Pradipta juga bangga karena D'Masiv bisa menjalin kerja sama dengan Transjakarta untuk lisensi penamaan halte Petukangan.

"Bisa dibilang, ini mimpi yang jadi kenyataan. D'Masiv tumbuh di Jalan Ciledug Raya. Kami berjuang dari minus. Bukan nol ya, tapi minus," jelas Rian.
"Makanya di jalan yang sekarang kita lalui tadi, dan haltenya tiba-tiba begitu, agak aneh. Minggu lalu belum ada," lanjutnya.
Rian Ekky Pradipta pun berterima kasih atas kesempatan kerja sama yang diberikan Transjakarta untuk D'Masiv bisa membeli lisensi nama halte Petukangan.
"Terima kasih untuk Transjakarta, yang sudah percaya kami bisa menjadi contoh untuk masyarakat, anak muda, Gen Z, Gen Alpha untuk bisa mencintai transportasi umum," kata Rian.
Sudah sejak lama, Rian Ekky Pradipta bersama D'Masiv ingin mengkampanyekan budaya naik transportasi umum ke masyarakat. Kalau lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi umum, Rian percaya masalah kemacetan Jakarta bakal teratasi.

"Alhamdulillah, D'Masiv dalam tiga tahun ini kami tur keliling dunia. Ke Amerika, Eropa, Australia, dan Asia. Kami ke negara yang tranportasi umumnya bagus-bagus, jadi kadang kami bermimpi juga kalau di Indonesia, Jakarta, semuanya naik transportasi umum. Itu mungkin akan mengurangi kemacetan di jalan," jelas Rian.
Baca Juga: D'Masiv Beli Hak Penamaan Halte Transjakarta, Diprediksi Bakal Diikuti Artis Lain
D'Masiv sekaligus mendedikasikan momen unik itu sebagai apresiasi pribadi untuk keberhasilan mereka mempertahankan eksistensi sampai 22 tahun lamanya.