5 Fakta No Other Land, Film Dokumenter tentang Palestina Pemenang Oscar

Yohanes Endra Suara.Com
Selasa, 04 Maret 2025 | 06:15 WIB
5 Fakta No Other Land, Film Dokumenter tentang Palestina Pemenang Oscar
Fakta No Other Land (IMDb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemenangan film dokumenter No Other Land di Academy Awards ke-97 bikin heboh. Karya yang mengungkap penindasan di Palestina tersebut meraih Piala Oscar 2025 untuk ketegori Best Documentary Feature.

Nama Gal Gadot ramai diserukan pengguna media sosial seiring dengan kabar kemenangan No Other Land. Bahkan beredar rumor apabila Gal Gadot seharusnya membacakan pemenang Best Documentary Feature, tetapi memilih mundur.

Namun kabar itu belum dapat dipastikan kebenarannya. Kemungkinan kabar itu disebarkan terkait dukungan Gal Gadot terhadap Israel yang berseberangan dengan cerita film No Other Land.

Untuk diketahui, No Other Land menyuguhkan gambaran nyata penggusuran paksa di Tepi Barat Palestina oleh tentara zionis Israel. Seorang pemuda Palestina bernama Basel Adra lantas mengumpulkan warga korban penggusuran dan persekusi tersebut.

Baca Juga: Daftar Nominasi Oscar 2025, Emilia Perez Mendominasi!

Basra Adra berteman dengan seorang jurnalis asal Israel bernama Yuval Abraham. Kehidupan Adra dan Yuval yang bertolak belakang menjadi sorotan utama film No Other Land.

Ingin tahu lebih jauh tentang film No Other Land? Simak berbagai fakta No Other Land yang dirangkum tim Suara.com dari berbagai sumber berikut ini.

1. Kolaborasi Sineas Palestina dan Israel

No Other Land merupakan film dokumenter hasil kolaborsi Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor. Mereka tinggal di Yerusalem dan sekitarnya, dengan nasib yang beda drastis karena beda kewarganegaraan, yaitu Palestina dan Israel.

2. Tayang Perdana di Berlinale 2024

Baca Juga: Dukung Women from Rote Island di Piala Oscar, Presiden Prabowo Mau Nonton Awal Desember

Film No Other Land pertama kali tayang di Berlin International Film Festival (Berlinale) 2024. Di penayangan perdana tersebut, No Other Land langsung dianugerahi gelar Film Dokumenter Terbaik berdasarkan penilaian juri dan penonton.

No Other Land juga mendapat sambutan positif saat tayang di Karlovy Vary International Film Festival, Toronto International Film Festival, Busan International Film Festival, New York Film Festival, hingga Jakarta World Cinema 2024.

3. Film Terbaik versi Letterboxd

Dipantau pada Senin (3/3/2025), film No Other Land masih menjadi salah satu film dengan rating tertinggi di tahun 2024 versi pengguna Letterboxd. Posisi itu ternyata sudah sejak November 2024, bersanding dengan film Dune: Part Two dan How to Make Millions Before Grandma Dies.

4. Perjuangan dalam Pembuatan Film

Kondisi Palestina yang masih dijajah Israel membuat Basel Adra cs tak semudah itu mengambil gambar. Mereka menghadapi intimidasi, seperti digeledah paksa, hingga barang dirampas oleh tentara zionis Israel.

5. Belum Didistribusikan Massal

Situasi di Palestina yang belum mereda menjadi faktor para distributor masih enggan mendistribusikan film No Other Land. Sebab pemutaran film No Other Land masih dianggap sebagai keberpihakan, kepada Israel atau Palestina.

Hingga saat ini, No Other Land hanya bisa disaksikan melalui platform DocPlay di Australia dan Selandia Baru. No Other Land juga dapat ditonton di Inggris Raya melalui platform Channel 4.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI